[3] DAILY LIFE OF NA FAMILY ✓

☀ bonchapt : hancur

maaf baru sempat update bonchapt sekarang...

Na Hera

Minju meletakan secangkir kopi di atas meja yang ada di teras rumah, lalu duduk di samping suaminya yang kini tengah menunduk lesu.

"Mas, kenapa?"

Jaemin menghela nafas, kemudian menggelengkan kepala bahwa dia tidak apa apa.

Minju tersenyum sambil menatap suaminya itu dari samping.

"Besok Hera nikah."

Jaemin reflek menoleh, namun sedetik kemudian dia kembali menunduk menatap ke bawah.

Minju mengelus pelan pundak kiri Jaemin, "Aku tau. Kamu pasti lagi mikirin wali nikah buat Hera kan?"

Jaemin menutupi wajahnya menggunakan kedua tangan, jujur saja dia ingin sekali menjadi wali nikah Hera, akan tetapi itu tidak akan pernah terjadi.

"Kalo aku nyuruh mas Yohan buat jadi wali nikah Hera, gimana?"

Jaemin mengangguk, dia masih setia menutupi wajahnya menggunakan kedua tangan.

Minju menarik kedua tangan Jaemin, "Masss."

"Hm?"

"Mas udah bilang ke Hera?" tanya Minju dengan hati hati.

Jaemin memalingkan muka, dia beralih menatap lurus ke arah depan.

"Mas Jaemin."

Jaemin terkekeh, "Hehe, apa?"

Minju berdecak kesal.

"Ck, mas kemarin udah bilang ke
Hera?"

"Belum. Mas takut kalo nanti Hera benci sama ayahnya sendiri."

Minju menarik kedua pundak Jaemin agar menghadap ke arah dirinya.