☀ mad

16.2K 1.9K 384
                                    

mau konflik ga ?  :v








"Kalian udah tau berita yang lagi viral itu belum?" tanya Somi, mengawali pembicaraan.

"Oh, berita yang kakak sama adik kandung nikah itu bukan?" tanya Siyeon balik.

Uhukkkk

Minju tersedak minuman yang sedang ia minum, entah lah dia tiba tiba saja ingat dengan pembicaraan kedua anaknya beberapa bulan yang lalu.

Ryujin yang duduk di sebelah Minju pun segera menepuk pundaknya pelan.

Nakyung menyodorkan satu botol air mineral ke arah Minju, jika dilihat dari raut wajahnya sekarang dia sangat khawatir.

"Minum dulu nju," ucap Nakyung.

Minju mengangguk, lalu meneguk air mineral tadi namun hanya beberapa tegukan saja.

Setelah itu, Minju memberikan botol air mineral tadi ke Nakyung kembali, "Gue pulang dulu ya," kata Minju, kemudian beranjak dari duduknya dan membenarkan dress yang dia pakai.

Siyeon ikut berdiri, "Minju, lo ga apa apa?" tanya Siyeon, sambil memegang pergelangan tangan Minju.

Minju menggeleng, dia menggunakan salah satu tangannya untuk memijat kepala yang tiba tiba saja terasa pusing.

Ryujin mengetuk kaca yang berada di sebelahnya, berniat memberikan kode kepada anak laki laki yang ada di luar, termasuk Jaemin.

Jeno yang tadi memang sengaja duduk tepat di sebelah kaca segera menolehkan kepalanya saat merasa ada yang mengetuk kaca itu dengan sangat keras.

"Kenapa ryu?" tanya Hyunjin, mewakili Jeno yang masih saja terdiam.

Ryujin menggigit bibir bawahnya geram, "Argh, panggilin Jaemin!"

Sunwoo menyikut lengan Jaemin yang duduk di sebelahnya.

"Jaemin, istri lo pingsan anjir." kata Sunwoo setelah melihat Minju yang sedang berusaha digendong oleh Siyeon dan juga Somi.

Jaemin langsung menggendong tubuh Minju ala brydal style  dan membawanya kembali ke mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin langsung menggendong tubuh Minju ala brydal style  dan membawanya kembali ke mobil. Jaemin tidak mempermasalahkan tentang acara reuninya yang gagal gara gara Minju pingsan, menurutnya itu kesehatan Minju dan calon anaknya yang lebih utama dari pada segalanya.

Minju mengerjapkan mata berulang kali, membiarkan cahaya masuk ke dalam matanya. Wangi buah peach memenuhi hidung Minju, wangi yang selalu ada di dalam mobil milik suaminya itu.

Jaemin tersenyum dari samping, "Udah bangun?" tanya Jaemin.

Minju mengangguk, kemudian membenarkan sandarannya di kursi mobil agar kepalanya tidak terasa sakit.

"Jaemin, firasat aku ga enak," ucap Minju lirih setelah mengetahui bahwa mobil milik Jaemin sudah memasuki komplek perumahannya.

Jaemin menoleh sekilas, "Kenapa?" tanya Jaemin, lalu kembali fokus mengendarai mobilnya agar cepat sampai di rumah.

Minju mengendikan bahu sebagai jawaban, dia tidak mengetahui kenapa dia merasa firasatnya tidak enak, tidak seperti biasanya.

Jaemin melepas sabuk pengaman yang terpasang di tubuhnya saat sudah berada di depan rumah, sampai dia tidak sengaja menghadap lurus ke arah depan dan melihat adegan yang seharusnya tidak dilakukan oleh kedua anaknya.

Minju mengikuti arah penglihatan Jaemin, dia menutup mulutnya karena tidak percaya dengan apa yang dilihatnya barusan.

Haru lagi ciuman sama Hera, di depan teras rumah.

Jaemin tersulut emosi, dia berlari keluar dari dalam mobil meninggalkan Minju yang sekarang meneteskan air matanya.

Bugh

Haru jatuh tersungkur ke lantai, karena dipukul oleh ayahnya sendiri.

[3] DAILY LIFE OF NA FAMILY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang