"Kamu sangat cantik. Saking cantiknya sampai membuat hatiku berdebar hanya karena melihatmu saja."
ㅡ Kim Doyoung
.
.
.Happy Reading:)
ㅡㅡㅡㅡ
Jam sudah menunjukan pukul 10 malam dan jam besuk Rumah Sakit pun telah habis jadi Jaehyun, Jungwoo, Winwin pulang ke apartemen Yuta dan Taeyong, Haechan juga pulang ke rumah mereka.
Doyoung baru mengetahui jika Taemi juga masuk Rumah Sakit karena mengalami stres berat hingga melukai pergelangan tangannya sendiri. Doyoung yang tengah duduk di pinggir bangsalnya itu terus memperhatikan Taemi yang belum juga sadarkan diri sejak tadi siang. Doyoung memperhatikan pergelangan tangan kiri Taemi yang terlilit perban dan juga ada beberapa luka kecil di pipi Taemi. Doyoung membandingkannya dengan telapak tangannya yang juga di perban karena mengenai serpihan kaca, Doyoung memikirkan apa dirinya dan Taemi memiliki penyakit yang sama?
Doyoung turun dari bangsalnya dan berjalan ke arah bangsal Taemi lalu mengambil tangan Taemi dan menggenggamnya dengan hati-hati seraya mengelus punggung tangan gadis itu.
Entah kenapa rasanya Doyoung seperti sangat mengenal Taemi, Doyoung merasa seperti sangat dekat dengan gadis cantik ini, tapi kenyataannya adalah mereka baru bertemu pertama kali di cafè saat Jaehyun memperkenalkan mereka waktu itu.
Doyoung memandangi wajah cantik Lee Taemi yang belum sadarkan diri itu. Doyoung menelusuri rambut, dahi, mata, hidung serta bibir ranum Taemi hingga lehernya. Menurut Doyoung, Taemi benar-benar cantik bahkan saat pertama kali dia melihat Taemi.
"Sayangnya, kamu bukan Haemichan.." gumam Doyoung menatap Taemi dengan tatapan lirih. "Entah kenapa hatiku berdetak cepat saat melihat kamu, apalagi di pertemuan pertama kita." lanjutnya.
Doyoung benar-benar tidak menyangka jika Haemichan itu adalah Sejeong bukannya Taemi seperti yang dia pikirkan. Jujur saja, Doyoung merasa Sejeong tidak tampak seperti Haemichan yang dia kenali walaupun hanya via chatting saja. Saat Doyoung melihat Taemi, dia selalu berpikir itu adalah Haemichan, namun ternyata yang sesungguhnya adalah Sejeong.
Dan jujur saja saat ini hati Doyoung tidak berpihak pada Haemichan yang ternyata Sejeong, tapi kini ia justru terus memikirkan Taemi apalagi saat kejadian dimana Doyoung meninggalkan Taemi begitu saja tanpa berpamitan yang membuat Doyoung selalu menyesal jika mengingat tentang itu.
DrrtDrrt
Ponsel yang Doyoung taruh di saku baju Rumah Sakit-nya bergetar, Doyoung mengambilnya dengan tangan kiri karena tangan kanannya sedang memegang tangan Taemi yang masih belum sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion | Kim Doyoung [END✔]
FanficKisah ini bukan kisah romantis yang kalian harapkan. Namun kisah ini adalah perjuanganku untuk berjalan bersama Kim Doyoung sampai pada akhirnya aku dapat berjalan di sisinya namun pada akhirnya aku kehilangan jejaknya. ㅡㅡㅡㅡ 🐰CERITA SUDAH END🐰 Jan...