Dandelion | Kim Doyoung [END✔]

■ 08 | Truth or Dare

"Rasanya bahagia, ketika kita bisa membantu orang yang kita sukai secara langsung. Benar-benar bahagia sekali."

.
.
.

Happy Reading:)

ㅡㅡㅡㅡ

Author's POV

.
.
.

Saat ini Doyoung tengah berada di apartemen Yuta bersama dengan Jungwoo dan Jaehyun selepas pulang dari Rumah Sakit, dan ternyata ada Johnny, Winwin dan Mark di apartemen Yuta yang membuat suasana tidak terlalu sepi karena Yuta di temani oleh teman-temannya sekarang.

Yuta itu orang Jepang yang pergi study ke Korea dan sudah menetap dari awal masuk ke Universitas sampai sudah lulus dan bekerja menjadi Arsitek yang sudah memiliki nama di Korea dan Jepang walaupun dia baru dua tahun lulus dari Universitasnya. Mungkin orang tua Yuta sangat bangga dengan Putranya yang satu ini.

Sekarang ini, Jaehyun, Mark dan Winwin sedang mengerjakan tugas bersama walaupun mereka dari Fakultas yang berbeda, Jaehyun Ilmu Kedokteran, Mark dan Winwin Art and Design, sedangkan Johnny hanya membantu do'a saja melihat anak-anak itu sesekali mengeluh karena malas mengerjakan tugasnya dan bahkan kadang melihat-lihat apa yang di kerjakan oleh anak Kedokteran dan Art and Design, dan Yuta yang menikmati membaca komik anime-nya di balkon apartemennya. Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing, berbeda dengan Doyoung dan Jungwoo yang malah asyik menonton drama yang sedang booming di Televisi.

"Weh, Jae, tugasnya susah banget, ya?" tanya Johnny dia mendekat ke samping Jaehyun yang berkutat dengan laptopnya.

Jaehyun melirik Johnny dengan tatapan datar lalu berkata, "Kalo gue gak bisa ngerjain ini tugas, gue gak bakalan bisa jadi Dokter 'ntar!"

"Nggih, Pak Dokter Jung." Johnny menjauh dari Jaehyun yang masih frustasi dengan tugas kuliahnya itu lalu menggeser tubuhnya ke arah Mark dan Winwin yang juga berkutat dengan laptop masing-masing.

"Mau ngapain, Kak?" tegur Mark saat menyadari jika Johnny berada di tengah-tengah dirinya dan Winwin saat ini.

Johnny merengutkan bibirnya saat Mark menegurnya dan berkata, "Gue mau liat doang, elah, gak boleh emang?"

Winwin menoleh pada Johnny dengan tatapan datarnya hingga Johnny bergidik ngeri karena tatapan Winwin yang jarang sekali memakai tatapan datar yang menyeramkan itu.

"Oke oke gue gak ganggu!" ujar Johnny menyerah saat Winwin menatapnya dengan datar dan sinis lalu menjauh dari Mark dan Winwin dan bergumam, "Anak-anak jaman sekarang kenapa nakutin semua, sih?"