Dandelion | Kim Doyoung [END✔]

■ 55 | Ingkar Janji

Sampai kapanpun, kamu akan tetap menjadi Bunga Dandelion untukku

ㅡ Surat dari Doyoung untuk Taemi

.
.
.

Happy Reading:)

ㅡㅡㅡㅡ

Taemi's POV

.
.
.

Sejak aku melihat berita di Televisi tentang pesawat yang jatuh di dekat sebuah Pantai membuatku mengurung diri di kamar dan berusaha berpikiran positif tentang Doyoung. Aku harus yakin bahwa Doyoung akan baik-baik saja, bahwa Doyoung akan kembali padaku, aku percaya itu.

Namun rasanya hatiku tidak tenang. Dadaku terlalu sesak karena aku terlalu panik dan menahan tangisanku. Aku terus menyilangkan tanganku menaruhnya di pundak seraya di tepuk-tepuk secara perlahan sambil memejamkan mataku. Aku berusaha menenangkan diriku dengan metode ini saat aku tengah merasa tertekan, namun rasanya ini semua membuatku frustasi yang akhirnya membuatku menangis dengan keras. Sekeras apapun aku berusaha berpikiran positif, aku tetap akan terus memikirkan Doyoung dengan pikiran negatif.

Aku kacau. Berita kecelakaan pesawat yang di tumpangi Doyoung membuatku frustasi dan merasa kacau. Aku membanting semua barang-barang di kamarku seraya menangis keras. Meluapkan semua kekacauan dan kesedihanku. Aku takut jika Doyoung akan benar-benar meninggalkanku. Ceritaku dengan Doyoung baru saja di mulai, tetapi kenapa semua berubah kacau seperti ini?

Aku melihat sebuah kotak berwarna putih yang tidak sengaja aku lempar itu sehingga mengeluarkan isinya. Sebuah kaos berwarna putih yang biasa Doyoung pakai di rumah dengan sebuah surat yang membuatku bergerak mengambil surat dan baju tersebut lalu mulai membaca surat tersebut dengan tangis yang baru saja mereda saat aku menemukan kotak ini.