6 tahun kemudian
.
.
."Ara jangan lari-lari! Jaehyun itu, loh, Ara lari-lari!!"
Aku meneriaki Jaehyun dan Ara saat kami baru saja tiba di area bermain anak di salah satu taman di Seoul. Mereka berdua langsung kompak berlari menuju area bermain sehingga membuatku khawatir Ara akan jatuh tapi Jaehyun justru ikut-ikutan lari seperti Ara anak yang baru berumur 5 tahun itu. Jaehyun itu sudah umur 30-an masih saja tingkahnya seperti anak umur 5 tahun. Aku tersenyum sedikit lalu menghampiri Jaehyun yang sedang bermain bersama Ara dengan semangat 45 itu dan akhirnya ikut bermain bersama mereka.
Jaehyun baru pulang ke Korea sekitar 6 bulan yang lalu dan menjadi Dokter magang di Rumah Sakit di Seoul. Karena wajahnya yang tampan menawan itu banyak sekali pasien yang terkagum-kagum dengan visual Jaehyun sampai dia di serbu pasien gara-gara wajah tampannya itu. Aku hanya tertawa terpingkal-pingkal saat Jaehyun menceritakan momen itu padaku.
Jika kalian mengira awalnya Ara itu adalah anakku dengan Jaehyun itu salah besar. Ara itu anak Kak Taeyong dengan Jennie. Mengejutkan bukan? Kak Taeyong menikah dengan Jennie dan mempunyai anak perempuan nakal namun menggemaskan bernama Lee Ara. Ya, aku kini menjadi Tante bagi Ara namun aku menyukainya.
Apa yang berubah selama 6 tahun? Mungkin banyak. Banyak sekali. Umur yang semakin bertambah, kehidupan yang sudah berubah, dan banyak lagi. Namun, apartemen Kak Yuta tidak berubah, tetap menjadi pelarian teman-teman jika merasa stress atau bahagia. Namun sepertinya akan segera terbatasi karena Kak Yuta akan segera menikah dengan Sana. Berita mengejutkan lagi bukan?
Semua orang bahagia menemukan pasangannya masing-masing. Kak Taeyong dengan Jennie, Kak Yuta dengan Sana, Kak Johnny dengan seseorang yang belum di kenalkan pada teman-temannya karena ingin merahasiakannya sampai Kak Johnny serius dengan pacarnya itu. Bagaimana dengan Jaehyun? Dia memiliki kekasih yang kini berada di USA, aku senang mendengar kabar itu. Pacar Jaehyun merupakan seorang model ternama keturunan Amerika-Korea bernama Rosèanne Park. Aku penasaran bagaimana Jaehyun akhirnya bisa terpicut dengan model itu, apakah gadis itu tidak mengetahui betapa bar-barnya seorang Jung Jaehyun? Hahaha.
Lalu bagaimana dengan aku, Lee Taemi? Aku masih sibuk dengan pekerjaanku, masih sibuk mengurus Ara saat kedua orang tuanya sibuk bekerja. Aku tidak memikirkan cinta saat dia pergi meninggalkanku. Aku tidak pernah memikirkan aku harus bersama orang lain saat dia pergi meninggalkanku.
Aku pikir, aku bahagia walaupun dengan diriku sendiri. Tetapi, aku justru merasa kesepian dan sering menangis saat sesekali aku merindukan dia. Aku merindukan segalanya tentang dia. Aku merindukan bagaimana dia memperlakukanku dengan baik, aku merindukan bagaimana cara dia tersenyum manis padaku setiap kali kita bertemu, aku merindukan pelukan hangat dan juga kecupannya. Aku merindukan apapun yang melekat pada dirinya.
Sekali lagi, aku ingin menangis saat mengingat tentang dia. Kim Doyoung, lelaki yang telah pergi bertemu dengan Ibunya di atas sana. Apa dia bahagia di sana? Pasti bahagia karena dia bertemu dengan Ibunya.
Doyoung, ketahuilah bahwa aku tidak akan pernah lelah menunggumu kembali walaupun kedengarannya mustahil untuk kamu kembali. Kamu pernah bilang padaku bahwa sabar adalah kunci doa terkabul dan aku mempercayainya. Di setiap doa aku selalu berharap bahwa aku bisa bertemu denganmu lagi entah kapanpun itu. Aku tidak pernah lelah mendoakan itu pada Tuhan.
"Taemi! Jangan bengong ayo main!" Jaehyun tiba-tiba datang padaku saat aku sedang melamun.
Dengan mata yang berkaca-kaca aku menganggukkan kepalaku sembari tersenyum pads Jaehyun lalu ikut dengan Jaehyun untuk bermain bersama dengan Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion | Kim Doyoung [END✔]
Fiksi PenggemarKisah ini bukan kisah romantis yang kalian harapkan. Namun kisah ini adalah perjuanganku untuk berjalan bersama Kim Doyoung sampai pada akhirnya aku dapat berjalan di sisinya namun pada akhirnya aku kehilangan jejaknya. ㅡㅡㅡㅡ 🐰CERITA SUDAH END🐰 Jan...