■ 40 | Keraguan Taeyong

238 31 0
                                    

"Ini kehidupan aku, aku adalah pemeran utamanya, bukan orang lain."

Lee Taemi

.
.
.

Happy Reading:)

ㅡㅡㅡㅡ

Taemi's POV

.
.
.

Suasana ruang keluarga tampak tegang saat Kak Taeyong baru saja datang ke rumah dengan raut wajahnya yang tampak menunjukkan amarah, pasti karena aku pergi tidak bilang-bilang dan meninggalkan Haechan sendirian dirumah, tapi untung saja Jeno datang menginap jadi Haechan tidak sendirian dirumah.

Kini aku, Haechan dan Jeno duduk di ruang keluarga karena ada yang Kak Taeyong ingin bicarakan. Aku sedikit takut Kak Taeyong akan memarahiku sebab raut wajahnya sudah tidak enak di pandang dan suasana menjadi tegang karenanya. Aku tidak tahu kalau apa yang aku lakukan malah membuat Kak Taeyong sampai semarah ini.

"Kamu pacaran sama Doyoung? Sejak kapan?" tanya Kak Taeyong padaku, nafasku langsung tercekat saat Kak Taeyong bertanya hal itu padaku.

Aku melihat Haechan dan Jeno terkejut atas apa yang Kak Taeyong ucapkan barusan, mereka juga tidak menyangka dengan pertanyaan Kak Taeyong mengenai aku dan Doyoung.

Aku berusaha melawan rasa gugupku lalu memberanikan diri menatap mata Kak Taeyong, "Doyoung udah bilang semuanya?" aku bertanya balik pada Kak Taeyong dengan hati-hati

"Doyoung ingin menikah sama kamu! Pernikahan bukan main-main, Taemi!" Kak Taeyong meninggikan nada bicaranya yang membuat aku terkejut karenanya, "Kakak gak mau kamu nikah sama Doyoung, dekat pun Kakak gak mau!" lanjut Kak Taeyong dengan emosi yang melonjak, Jeno langsung berusaha menenangkan Kak Taeyong yang sedang marah itu.

Sudah aku duga, jawaban Kak Taeyong mengenai Doyoung pasti seperti ini. Kak Taeyong tidak pernah menyukai Doyoung, aku tidak mengerti apa alasannya tapi Kak Taeyong harus bisa membedakan masalah pribadinya dengan masalahku. Ini yang aku takuti jika Kak Taeyong tahu tentang hubunganku dan Doyoung.

"Kakak kenapa gak suka Doyoung?" tanyaku dengan mimik wajah menahan amarah karena keegoisan Kak Taeyong.

"Dia gak baik buat kamu!" jawab Kak Taeyong ketus

"Doyoung orang baik, Kak! Aku yang lebih tau dan lebih mengenal Doyoung!"

"Lee Taemi!!"

"Kak, ini kehidupan aku, aku yang jadi pemeran utamanya, bukan orang lain. Jadi aku harap, Kakak bisa ngertiin apa mau aku!"

Aku berdiri dari sofa yang aku duduki lalu berjalan meninggalkan ruang keluarga karena emosiku yang sudah meluap-luap menghadapi Kak Taeyong. Aku tidak mau memperkeruh situasi, jadi aku mengalah dan pergi masuk ke dalam kamar.

Di dalam kamar, aku hanya mondar mandir seraya mengusap kasar wajahku untuk melampiaskan emosiku. Aku tidak tahu sebenci apa Kak Taeyong pada Doyoung, dan apa alasannya, aku ingin tahu itu agar aku bisa membuat Kak Taeyong percaya jika Doyoung adalah orang baik.

Aku mengambil ponselku yang aku letakan di atas meja belajar dan melihat beberapa pesan dari Doyoung yang membuat bibirku membuat garis senyum.

Dandelion | Kim Doyoung [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang