Dandelion | Kim Doyoung [END✔]

■ 21 | Masalah

"Mau sampai kapan bersembunyi seperti orang pengecut?"

ㅡ Kim Jungwoo

.
.
.

Happy Reading:)

ㅡㅡㅡㅡ

Author's POV

.
.
.

Bau obat-obatan adalah ciri khas dari Rumah Sakit, jadi semua orang yang datang harus tahan dengan bau obat yang sedikit menganggu pernafasan dan penciuman hidung. Namun bagi Jaehyun, itu sudah menjadi makanan sehari-harinya karena dia ingin menjadi Dokter dan terus belajar dan belajar.

Jaehyun kini di temani Tante-nya, ㅡ Jessica Jung ㅡ dan juga adik perempuannya tengah menemani Ayahnya yang sedang terbaring lemah di bangsal Rumah Sakit karena mengalami stroke ringan akibat kelelahan bekerja dan banyak pikiran di usianya yang sudah tidak lagi muda.

Semua teman-teman Jaehyun tidak tahu jika dirinya memiliki seorang adik, mereka hanya tahu jika Jaehyun adalah anak tunggal karena Jaehyun benar-benar tertutup soal keluarganya pada teman-temannya. Kecuali Doyoung, dia tahu semua tentang masalah hidup Jaehyun dengan keluarganya.

Jaehyun terus memandangi Ayahnya yang masih tidak sadarkan diri dengan tatapan lirih. Ini alasan kedua kenapa Jaehyun ingin sekali menjadi Dokter, karena Ayahnya sakit dan Jaehyun ingin merawatnya dengan kemampuan Jaehyun sendiri. Jaehyun memang membenci Ayahnya karena Ayahnya telah membuat Kakaknya pergi, namun itu semua terkalahkan dengan rasa takut kehilangan.

Soal Kakak Jaehyun, dia bernama Krystal Jung, berusia sekitar 2 tahun lebih tua dari Jaehyun. Krystal meninggal sekitar 5 tahun yang lalu karena overdosis obat jenis Zolpidem, gadis itu kecanduan hingga tidak bisa mengontrol batas minum obat tersebut yang membuatnya minum terlalu banyak hingga menyebabkan overdosis dan kematian. Itu semua karena anjuran Ayahnya yang menyuruh Krystal untuk mengonsumsi obat jenis Zolpidem tanpa pengawasan Dokter, maka dari itu atas kejadian meninggalnya Krystal, Jaehyun selalu menyalahkan Ayahnya.

Jessica menghampiri Jaehyun yang temerenung menatap Yunho ㅡ Ayah Jaehyun ㅡ dan merangkul bahu Jaehyun, mengelus-elus bahu Jaehyun seolah memberi laki-laki itu semangat dan kekuatan. Jessica mengerti love hate antara Jaehyun dan Yunho, walaupun Jaehyun membenci Ayahnya sendiri, tapi kenyataannya laki-laki itu masih menganggap Yunho sebagai Ayah kandungnya walaupun banyak hal yang terjadi pada mereka.

"Kenapa rasanya sulit membenci Papa dengan sepenuh hati?" ucap Jaehyun dengan wajah datarnya itu.

Jaehyun melihat adik perempuannya yang masih berusia sekitar 15 tahun sedang duduk di sebelah bangsal Ayahnya dan memegang tangan Ayahnya yang terinfus dengan erat bahkan sesekali mencium punggung tangan yang terinfus itu.