■ 15 | Tertutup

353 54 0
                                    

"Kim Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kim Doyoung. Dia menyimpan rasa sakitnya sendirian tanpa ingin orang lain tahu."

.
.
.

Happy Reading:)

ㅡㅡㅡㅡ

Author's POV

.
.
.

Setelah kejadian tadi pagi bertengkar dengan Jaehyun, sekarang Doyoung berada di ruangan kerja Taeil. Taeil adalah seorang Psikiater di salah satu Rumah Sakit besar di Seoul, Doyoung mengunjungi Taeil karena hanya Taeil yang bisa Doyoung percaya karena Taeil juga merupakan seniornya di SMA dulu.

Taeil melihat hasil perkembangan soal imsomnia yang Doyoung alami di layar komputernya yang membuat Doyoung penasaran dan sedikit mengintipnya. Taeil mengalihkan pandangannya dari layar komputer ke arah Doyoung yang tengah duduk manis di depannya.

"Ini belum ada dua minggu, obatnya di kemanain?" tanya Taeil dengan raut wajah bingung.

"Di buang sama Jaehyun." jawab Doyoung apa adanya.

"Lo minum sesuai anjuran, 'kan?" tanya Taeil mulai curiga karena gerak-gerik Doyoung.

Wajah Doyoung langsung sedikit panik saat Taeil menanyakan itu padanya, namun sedetik kemudian Doyoung menetralkan ekspresi wajahnya namun tidak berani menatap mata Taeil secara langsung dan hanya melirik matanya ke kanan.

"Jawab sama gue, lo beneran make sesuai anjuran, 'kan?" Taeil meminta Doyoung untuk jujur padanya karena jika obat ini di pake tidak sesuai anjuran akan menimbulkan efek samping yang 'gila'.

"Gue minum lima pil kemaren." Doyoung akhirnya buka suara yang membuat Taeil mengusap wajahnya kasar setelah mendengar kejujuran Doyoung.

"Untung lo masih di kasih kesempatan hidup!" omel Taeil kesal pada sikap lalai Doyoung yang sudah membahayakan dirinya sendiri.

"Gue kira dua gak bakalan cukup, Kak." Doyoung memelas dan menundukkan kepalanya saat Taeil memarahinya.

"Gue gak kasih lo obatnya lagi. Kayaknya kejiwaan lo yang harus gue tes!"

"Gue waras kali!"

"Selama ini lo bisa nyebut diri lo waras setelah lo bikin satu kelas jadi gila gara-gara ulah lo?"

Doyoung menunduk malu saat Taeil membeberkan masa SMA-nya dimana dirinya yang menjadi provokator dari menggilanya kelas 12.3 waktu itu.

Dandelion | Kim Doyoung [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang