"Jangan menunggu, itu akan terasa lama."
ㅡ Kim Doyoung
.
.
.Happy Reading:)
ㅡㅡㅡㅡ
Taemi's POV
.
.
.Hari ini adalah hari keberangkatan Doyoung keluar negeri untuk pekerjaan selama satu bulan penuh. Aku sedih karena harus pisah sebentar dengan Doyoung, tapi ini semua adalah kewajiban Doyoung sebagai karyawan dan tidak bisa menolak perintah atasan jadi aku mau tidak mau harus terima. Aku mengantarnya ke Bandara. Hanya aku saja soalnya teman-temannya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing dan hanya aku yang memiliki waktu luang.
Sebenarnya, di dalam hatiku aku merasa tidak ingin Doyoung pergi jauh menggunakan pesawat. Entah kenapa perasaanku tidak enak, tapi aku berusaha berpikir positif, mungkin hanya perasaanku saja.
Doyoung juga tadi menemui adiknya walaupun adiknya masih tidak ingin menemuinya dan diam di dalam kamar tapi setidaknya Doyoung berpamitan pada adiknya itu.
Sejak dari lobby Bandara, aku terus memegang tangan Doyoung seolah aku tidak ingin melepas genggaman tanganku ini. Aku terus menempel pada Doyoung dan bersandar di bahunya. Aku benar-benar merasa gelisah dan takut sekarang karena Doyoung akan pergi.
Doyoung yang mengerti kondisiku itu langsung mendekapku dan mencium puncak kepalaku dengan lembut lalu berbisik pelan, "Jangan khawatir, aku akan pulang secepatnya" Doyoung berusaha menenangkanku, dia mengelus lenganku lembut.
Aku sedikit menjauh dari Doyoung lalu memanyunkan bibirku karena merasa ucapan Doyoung belum puas bagiku.
Doyoung tersenyum tipis lalu mengacungkan jari kelingkingnya di depanku dan berkata, "Aku janji, aku bakal pulang dan kita akan bertemu lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion | Kim Doyoung [END✔]
Fiksi PenggemarKisah ini bukan kisah romantis yang kalian harapkan. Namun kisah ini adalah perjuanganku untuk berjalan bersama Kim Doyoung sampai pada akhirnya aku dapat berjalan di sisinya namun pada akhirnya aku kehilangan jejaknya. ㅡㅡㅡㅡ 🐰CERITA SUDAH END🐰 Jan...