"Terima kasih pernah hadir kedalam kehidupanku walaupun hanya sebentar.."
ㅡ Lee Taemi to Kim Doyoung
.
.
.*saran listening lagu mellow versi kalian^^
Happy Reading:)
ㅡㅡㅡㅡ
Taemi's POV
.
.
.Satu bulan kemudian..
Sungai Han tampak masih sama saat terakhir kali aku berkencan dengan Doyoung. Masih tampak ramai, cerah dan indah, namun sekarang aku merasa kalau ada yang kurang di Sungai Han saat ini. Merasa kurang karena ini adalah perdana aku pergi ke Sungai Han tanpa di temani oleh Doyoung. Laki-laki itu memilih untuk pergi dariku untuk selama-lamanya tanpa ingin kembali lagi. Meninggalkan kenangan yang baru saja kami buat bersama-sama. Bahkan semua kenangan itu belum lama terbuat dan masih basah di pikiranku.
Aku menyesal karena telah memendam perasaanku dengan Doyoung begitu lamanya. Andai saja aku mendekati Doyoung duluan, andai saja aku mau terbuka dengan Doyoung, andai saja itu terjadi mungkin aku bisa hidup lebih lama dengannya tidak seperti sekarang. Harusnya aku lebih awal menyatakan perasaanku. Aku begitu pengecut sampai akhirnya orang yang aku cintai pergi untuk selama-lamanya.
Aku memandang banyak orang di pesisir Sungai Han. Mereka yang menghabiskan waktu dengan keluarga ataupun kekasih mereka. Aku melihat para pasangan itu tampak mesra dan bahagia hingga di dalam hatiku berkata 'aku juga pernah sebahagia itu bersama Doyoung' dengan wajah yang merindukan sosok Doyoung di sisiku. Aku merindukan Doyoung sekarang.
"Kamu suka apa?"
"Bunga Dandelion. Itu mirip kamu. Indah namun mudah rapuh."
Dandelion.. Aku juga menyebut Doyoung dengan nama itu dan Doyoung juga menyukai nama tersebut, tetapi dia selalu memanggilku dengan sebutan 'Dandelion-ku' setiap saat Doyoung memanggilku dengan senyuman indahnya itu.
'Dandelion-ku..'
'Hari ini aku menemukan Dandelion di antara ilalang yang menguning. Indah tapi tak megah. Cantik dalam kesederhanaannya. Itu adalah seperti aku menemukan kamu (Dandelion) di dalam hidupku.'
Aku tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca saat momen Doyoung memanggilku dengan nama 'Dandelion-ku' dan juga mengatakan bahwa dia bahagia karena telah menemukanku. Aku juga sangat senang saat itu karena aku juga menemukan Doyoung di antara jutaan umat manusia. Kim Doyoung yang tidak sempurna tapi aku menyukai kesederhanaannya dan senyumnya yang menawan.
Saat pertama kali aku melihat Doyoung di musim gugur yang kala itu sedang Ospek Kampus dan Doyoung yang tidak takut dengan senior dan melawan jika dia merasa bahwa itu salah. Doyoung yang pernah membantu kelompokku saat kelompokku terkena masalah dengan senior. Doyoung tidak ingat, tapi aku mengingatnya sampai detik ini. Doyoung sangat keren saat itu sehingga aku pun menyukainya begitu saja. Doyoung mahasiswa cerdas dan banyak yang mengetahuinya namun terkadang lupa dengan namanya. Doyoung juga pernah mencalonkan diri menjadi Presiden Mahasiswa namun tiba-tiba mengundurkan diri entah apa sebabnya sampai detik ini aku tidak tahu. Doyoung yang pandai menyanyi, dia pernah menyanyi untuk festival kampus dan banyak orang yang menyukai suara indah Doyoung. Pokoknya, Doyoung begitu cerah sampai aku tidak berani mendekatinya dan terus memendam perasaanku untuk Doyoung dalam-dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion | Kim Doyoung [END✔]
FanficKisah ini bukan kisah romantis yang kalian harapkan. Namun kisah ini adalah perjuanganku untuk berjalan bersama Kim Doyoung sampai pada akhirnya aku dapat berjalan di sisinya namun pada akhirnya aku kehilangan jejaknya. ㅡㅡㅡㅡ 🐰CERITA SUDAH END🐰 Jan...