"Kita harus segera mengambil tindakan jika tidak ingin terjadi sesuatu yang tak kita inginkan" ucap Krug pada Sigrad yang duduk termenung.
Mereka berada pada sebuah ruangan bawah tanah yang tak diketahui orang lain, hanya ketiga orang ini yang tau persis dimana letak tempat mereka biasa bertemu. Sigrad yang sering merasa gelisah dan tak tenang, selalu menenangkan diri di ruangan itu bersama kedua "pengawal" nya, Krug dan Gi.
"Sig, kau harus berhenti bersikap seperti ini, ini tidak baik untukmu" ucap Gi, pemimpin Erixanasia mencoba menenangkan kegelisahan yang diperlihatkan oleh Sigrad.
"Itu benar, lagipula bisa saja arti dari pecahan Hikayat Heen itu tak seutuhnya menceritakan tentang saudaramu yang hilang, kau terlalu berlebihan" Krug menguatkan.
Sigrad masih merasakan firasat aneh ketika berada di Blossom Palace, sesaat ia seperti merasakan kehadirannya sahabatnya, Higaia. Meski dirasa tidak mungkin, namun perasaan itu terus menyelimuti kekhawatiran Sigrad.
"Entah mengapa aku seakan merasakan Gii dari Higaia saat aku berada di tempat Eva" ujar Sigrad dengan nada cemas.
"Higaia? Apa kau bercanda? Dia sudah mati bertahun-tahun yang lalu, kau sendiri yang menemukan mayatnya" jawab Gi dengan ekspresi yang terheran-heran.
"Lagipula, kejadian itu sudah sangat lama. Orang yang sudah mati tidak mungkin dapat hidup kembali Sig, kurasa kau berpikir terlalu keras" Krug coba menenangkan Sigrad kembali.
Higaia merupakan sosok yang sangat dekat dengan Sigrad serta Krug dan Gi. Bersama-sama, mereka banyak menghabiskan waktu bersama. Menjalankan misi dan tugas bersama, bersantai bersama, saling berbagi buruan bersama. Hingga pada suatu misi, Higaia ingin menjalankannya sendirian saja. Hal itu membuat Krug dan Gi kebingungan.
Sigrad hanya melihat dan mendengarkan saja apa yang membuat Higaia ingin menjalankan misi seorang diri. Krug sangat menentang kepergian Higaia, sampai-sampai ia marah besar karena memiliki prasangka yang kurang baik tentang kepergian Higaia.
Lalu Higaia hanya tersenyum dan mengucapkan sebuah kalimat perpisahan yang ternyata menjadi kalimat terakhir yang didengar oleh Krug dari Higaia.
"Sampai jumpa lagi Kruger, jaga dirimu"
Higaia meninggalkan kota kelahirannya, Bridasia.
Bridasia adalah ibukota Finale, tempat berdirinya istana Mirian Miribela. Sigrad tumbuh dan menjadi seorang Kesatria hebat bersama-sama dengan Higaia Heen. Familia Heen pertama yang dibesarkan di ibukota. Ia dibesarkan sama baiknya seperti Sigrad. Ba-Mukang adalah orang yang membesarkan kedua sahabat yang berubah menjadi saudara itu.
Saat Higaia memutuskan menjalankan misi sendiri dan pergi untuk waktu yang lama, Sigrad tak memperlihatkan ekspresi kehilangan atau berusaha memberinya kata-kata layaknya seorang sahabat yang saling mencemaskan. Ia hanya memandangi HIgaia dengan tatapan kosong.
Tanpa mereka sadari, hari itu adalah hari terakhir Higaia di Bridasia dan juga di Finale. Ia tak pernah kembali atau memberi berita tentang apa yang ia lakukan dan apa yang menghambatnya untuk pulang.
Pada akhirnya, sepuluh tahun berlalu dari hari itu, kabar tentang Higaia yang sudah sangat dinantikan oleh Krug akhirnya datang juga. Krug sudah sangat bahagia kala ia tahu sahabatnya telah pulang kembali dari perjalanan panjangnya. Namun yang ia dapati, adalah Higaia yang sudah tak bernyawa dibawa oleh Sigrad.
Setelah kejadian itu, tak pernah lagi ada orang yang membahas tentang Higaia. Ia seolah menjadi kenangan untuk beberapa orang saja. Meski begitu, kematian Higaia masih menjadi misteri. Berdasarkan penuturan Sigrad, Higaia mati karena bertarung dengan sesosok Disaster yang sangat kuat. Karena Sigrad yang menjelaskan, tidak ada satu orangpun yang berani menyanggah ucapannya. Bridasia adalah kota yang mana Sigrad adalah aturan dan kebenarannya, tak ada aturan yang lebih tinggi dari Sigrad, dan tak ada kebenaran yang lebih benar dari Sigrad.
KAMU SEDANG MEMBACA
7' STARS of THE UNIVERSE
FantasíaSetelah terbangun dari tidur siangnya ia terbangun di tempat yang sama sekali tidak ia ketahui. Ior, seorang pemuda biasa yang polos dan tidak memiliki kelebihan apapun, terjebak dan terbangun di dunia yang disebut "Finale" yang terbentuk dari tujuh...