24. Siete Estrellas : Pipizza Yun

20 7 4
                                    

Kedengkian hanya akan membawa setiap manusia pada sudut pandang yang berbeda. Ujung dari perbedaan hanyalah dua kemungkinan; berdamai atau saling beradu.

***

Unspoken. 

Para pendatang yang tidak dapat dijelaskan keberadaannya di Finale. Tak ada familia, tak ada silsilah serta tak memiliki keluarga. 

Selayaknya manusia dan makhluk hidup lainnya, pada hakikatnya mereka dilahirkan untuk membentuk sebuah keluarga. Itulah yang dilakukan oleh seorang seluruh Unspoken di Finale. Saat satu orang asing bertemu dengan orang asing lainnya, akhirnya mereka memilih untuk membentuk sebuah "keluarga" yang tidak mereka punyai. 

Diantara banyaknya para Unspoken yang bertebaran di Finale, tentu saja ada beberapa yang menjadi perhatian beberapa familia dan orang-orang penting lainnya. 

Kebanyakan Unspoken diangkat menjadi anggota familia yang menginginkannya guna mendapatkan hak-hak yang tidak bisa didapatkan selama menjadi seorang Unspoken. 

Dan dari para Unspoken yang diangkat menjadi anggota familia, terdapat tujuh orang Unspoken yang memiliki karakter yang begitu kuat dan menjadi orang elit di seluruh familia di Finale. Mereka saling bersaing satu sama lain dalam berbagai hal yang bisa di persaingkan. Mereka adalah orang-orang yang diberkahi dengan keunggulan yang berbeda.

Kebanyakan orang memanggil ketujuh orang ini dengan sebutan Siete Estrellas.

Mereka juga yang digadang-gadang akan menjadi pasukan Zero selanjutnya. Ketujuh orang yang saling memacu untuk menjadi yang terbaik dan saling bahu membahu agar dapat kembali kedunianya masing-masing. 

Identitasnya masihlah menjadi sebuah misteri yang belum bisa diungkap. Kita masih harus sedikit bersabar untuk itu. 

***

Perjalanan Ior menuju Hustik kembali berlanjut dengan Qina dibelakangnya dan Simba yang ditungganginya. Ior tidak mengerti jika darah yang belum kering pada pedangnya akan memicu pertengkaran besar antara dirinya dengan para Yunari. 

"Ior?" tanya Qina pada Ior yang sedang fokus memandang kedepan.

Tidak ada jawaban yang muncul dari Ior, sudah cukup jauh mereka berjalan dan mereka tampak kelaparan. 

BRUG

Ior terjatuh tak sadarkan diri dalam semak-semak di sebuah pinggiran pemukiman. Simba sontak berhenti melangkah dan Qina segera mendekat pada Ior dan mengobati Ior dengan ilmu pengobatan miliknya. 

Qina mengerti jika Ior harus segera mendapatkan makanan. 

"Simba, kau tunggu disini ya, temani Ior. Aku akan mencari bantuan disekitar sini" ucap Qina pada Simba seolah ia mengerti apa yang dikatakan Qina. 

Qina pun berlari mencari bantuan dari orang-orang sekitar. Dari rumah satu kerumah yang lain, namun tak ada satupun orang yang nampak di hadapan Qina. Entah mengapa pemukiman yang Qina singgahi benar-benar tidak dihuni oleh orang sama sekali. 

"Kemana perginya orang-orang?"

Rasa cemas membuncah dalam diri Qina, ia merasa khawatir dan tak tenang melihat Ior yang sudah pucat pasi. Ia benar-benar harus segera memakan sesuatu dan mendapat tempat untuk bermalam.

Tibalah ia disebuah gubuk kecil yang didalamnya begitu banyak makanan dan minuman yang bisa dimakan. Namun, tak ada penghuni yang berdiam diri disana. Hal ini membuat Qina janggal dan merasa curiga. 

"Kenapa semua ini terasa begitu janggal?" 

Qina masih mewanti-wanti tindakannya dengan seksama. Entah apakah ini jebakan atau bukan, namun Ior benar-benar harus segera dibawa ke gubuk itu untuk beristirahat dan mendapat makanan yang cukup supaya cepat pulih. 

7' STARS of THE UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang