"Ior sebenarnya apa yang sudah kau lakukan?!" Shura tampak emosi mendengar pengumuman yang mendeskripsikan sosok Ior.
Ior terdiam, keringatnya menetes dingin.
"Aku harap kau mau menjelaskan keributan yang sedang terjadi ini, sekarang kita harus bersembunyi dulu" ucap Shura menarik tangan Ior dan menuntunnya mencari tempat untuk menyembunyikan diri.
Akhirnya keduanya singgah di salah satu ruang yang terbentuk dari dua bangunan yang saling bersinggungan.
"Apa yang kau lakukan selama aku tidak bersamamu? Baru beberapa saat saja aku meninggalkanmu, kau sudah membuat kegaduhan!" Shura berbicara dengan nada seakan memarahi Ior yang menatap Shura datar.
"Aku tidak melakukan apa-apa, sungguh" mata Ior mencoba menghindari tatapan tajam Shura padanya.
"Black Slayer?" ucap Shura mencoba memancing Ior yang tidak ingin membicarakan keributan yang ia sebabkan.
"Itu---" Ior mulai terbata-bata.
"Jujur saja, apa yang sudah kau lakukan Ior?" tanya Shura.
Ior beranjak membalikkan badannya dan berjalan menuju kerumunan orang-orang yang begitu bersemangat mendengar pengumuman yang mereka dengar.
"Hei Ior! Aku sedang berbicara denganmu, kenapa kau malah mengabaikanku?" Shura mengikutinya dengan mencoba menghentikan langkah Ior.
Ior malah semakin cepat melangkah, mencoba menghindari pertanyaan Shura yang tak ingin dia jawab.
"Jika kau mengabaikanku, lalu untuk apa aku menemanimu kesini?" ucap Shura tampak kewalahan dengan sikap Ior yang menutup-nutupi perbuatannya.
"Aku tidak mengerti kenapa semua menjadi kacau seperti ini" Ior mulai membuka mulutnya.
"Apa yang kau lakukan?" Shura meneruskan pertanyaannya.
"Aku memenggal kepala" ujar Ior dengan wajah datarnya yang membuat Shura terkejut bukan kepalang.
"HAH?!" Shura terkejut.
"Kepala? Maksudmu kepala seseorang?" Shura meneruskan perkataannya pada Ior.
"Iya" jawab Ior.
"Kenapa kau melakukan itu? Bagaimana kau melakukannya?!" Shura tampak cemas dengan apa yang sedang ia dengar.
"Entahlah, aku tidak mengerti bagaimana bisa aku memenggal kepala seseorang. Seingatku, aku sedang menuju Hustik dengan Qina" jelas Ior.
"Bagaimana mungkin kau tidak mengerti jika kau telah mengakhiri kehidupan seseorang? Jangan main-main denganku, siapa yang kau penggal?!" ucap Shura.
"Seorang lelaki dengan pasukan yang begitu banyak" jawab Ior.
"Kau mengenalnya? Apa dia seseorang yang kau ketahui?" tanya Shura.
"Aku tidak mengenal siapapun didunia ini, kau tahu itu bukan?" ucap Ior.
"Lantas hal apa yang mendasari perbuatanmu itu? Seluruh negeri mencarimu sekarang dan kau tidak akan bisa ikut dalam turnamen itu karena beritamu yang sudah menyebar luas ke seluruh Finale" jelas Shura.
"Apa maksudmu?"
"Jika seseorang sudah menjadi buronan di Hustik, itu artinya seisi Finale mencarimu" jawab Shura.
"Tapi aku akan tetap ikut dalam turnamen itu" jawab Ior bersikukuh.
"Apa kau gila?! Resiko yang akan kau hadapi teramat besar, jangan membuat masalah baru sementara masalah yang sebelumnya belum kau atasi" Shura mencoba menghalangi niat Ior.
KAMU SEDANG MEMBACA
7' STARS of THE UNIVERSE
FantasySetelah terbangun dari tidur siangnya ia terbangun di tempat yang sama sekali tidak ia ketahui. Ior, seorang pemuda biasa yang polos dan tidak memiliki kelebihan apapun, terjebak dan terbangun di dunia yang disebut "Finale" yang terbentuk dari tujuh...