"Awasi setiap ucapanmu, ia bisa mengangkat kedudukanmu dalam hitungan menit. Kemudian, dalam sepersekian detik ia akan menjatuhkanmu serendah-rendahnya."
***
"Memang makhluk macam apa yang tinggal didalam sebuah air terjun sebesar ini, Shura?" Ior tampak meragukan ucapan Shura. "Kita sedang berada di Finale, dimana setiap kata mustahil yang ada di duniamu, adalah sebuah hal yang wajar disini," ucap Shura sembari mengepakkan sayapnya guna mempercepat kecepatan terbangnya.
Air terjun itu benar-benar tinggi dan besar. Membuat Ior terkagum-kagum. Orang yang dapat tinggal di tempat semacam ini pastilah orang yang benar-benar istimewa. Kecepatan terbang Shura berhasil menembus derasnya air yang turun menghujani keduanya. Dalam hitungan detik, Ior dan Shura berada pada sebuah gua besar yang berada dibalik air terjun itu.
"Gelap sekali disini, Shura! Aku tidak bisa melihat apa-apa," ucap Ior sembari berpegangan kuat pada tubuh Shura. "Tenang saja, kau memiliki pelayan yang bisa diandalkan," ucap Shura menenangkan Ior yang takut terjatuh dari punggung Shura.
Seketika kegelapan itu hilang, tersapu oleh cahaya biru menggelegar yang menerangi pandangan Ior. Cahaya biru terlihat sangat indah di kegelapan gua yang tidak Ior kenali. "Cahaya apa ini? Luar biasa!" ucap Ior seketika menyaksikan pemandangan langka di hadapannya.
Setelah melihat sekeliling, Ior menyadari jika cahaya itu berasal dari bawah. Tangan dan seluruh badan Ior terkena pantulan cahaya biru itu, ternyata cahaya itu berasal dari tubuh Shura. Shura, si burung elang biru yang bermandikan cahaya biru dalam gelapnya terowongan Lorian's Waterfall.
"Ini cahaya dari tubuhmu Shura? Kau benar-benar bisa melakukan apa saja! Luar biasa!" Ior tampak kegirangan menyaksikan indahnya wujud Shura yang kini bermandikan cahaya indah.
"Ini adalah salah satu kemampuanku, Tuan. Saat gelap menyongsong, tubuhku dapat mengeluarkan cahaya yang terangnya melebihi kepala orang-orang gundul."
"Kalau dibandingkan dengan orang-orang gundul, kamu masih kalah terang Shura. Hahaha," Ior tampak terhibur dengan ucapan Shura yang terkadang memang nyeleneh.
Beberapa saat mereka berada pada sebuah gua gelap yang menakutkan, kilatan cahaya terang menyilaukan mata Ior dan Shura. Saking cerahnya, Ior dan Shura tak kuasa menutup mata mereka sesaat. Ketika teriknya cahaya itu mulai agak redup, barulah mereka dapat membuka mata perlahan. Perlahan mereka membuka mata, keduanya dibuat takjub dengan apa yang mereka lihat.
Sebuah peradaban berdiri di sana.
"Shura, apa yang sedang kusaksikan ini?" Ior begitu terheran-heran melihat peradaban dan kehidupan yang begitu makmur berada di balik sebuah air terjun raksasa yang menakutkan. "Aku sudah lama tidak datang ke tempat ini, Tuan." Shura juga nampak terkejut dengan apa yang kedua matanya saksikan.
"Sungguh Tuanku, ini adalah pemandangan yang amat berbeda dengan apa yang kulihat terakhir kali aku datang kesini," ucap Shura seraya merubah bentuknya kembali menjadi burung elang kecil berwarna biru. "Memangnya, kapan terakhir kali kau datang kesini?" Ior penasaran.
"Entahlah--- empat ratus tahun mungkin?" gumam Shura dengan wajahnya yang sama-sama bingung. "Empat ratus tahun?!" Ior terkejut. Empat ratus tahun adalah waktu yang sangat lama untuk manusia biasa sepertinya.
"Entahlah, aku juga tidak mengingat betul bagaimana akhirnya aku bisa menjadi sebuah topi yang kau gunakan, Tuan." Ior tertegun menatap Shura. "Jangan sedih, mungkin dengan datang ke tempat ini, kau bisa bertemu dengan teman lamamu itu, Shura."
"Aku tidak begitu yakin-- terlebih kali ini keadaan di sini benar-benar berbeda. Peradaban yang ada di sini seperti peradaban yang ada di duniamu, Tuan. Apa kau tidak menyadarinya?" tanya Shura membuat Ior menyadari jika kehidupan yang ia lihat adalah kehidupan orang-orang di dunia yang sudah lama ia tinggali.
KAMU SEDANG MEMBACA
7' STARS of THE UNIVERSE
FantasySetelah terbangun dari tidur siangnya ia terbangun di tempat yang sama sekali tidak ia ketahui. Ior, seorang pemuda biasa yang polos dan tidak memiliki kelebihan apapun, terjebak dan terbangun di dunia yang disebut "Finale" yang terbentuk dari tujuh...