6) Ayah Serigala

7.9K 615 4
                                    

Jungkook memiliki dunia yang seakan berhenti. Kembali ke satu tahun yang lalu ketika itu sahabatnya mengatakan bahwa dia akan menjadi seorang ayah. Dia dan Yugyeom sangat dekat sejak pria itu pindah ke kejuaraan dunia.

Yugyeom beruntung karna menemukan cinta dalam hidupnya lebih dulu dan memutuskan untuk terikat dengan joy kemudian menikah. Jungkook sangat bahagia untuk mereka, dia bisa menjadi bagian dari hidup mereka dan keluarga mereka yang akan tumbuh dewasa. Tetapi dia juga menjadi bagian dari kecelakaan yang menewaskan yugyeom.

Butuh beberapa saat untuknya pulih secara mental. Dia masih memiliki tanggung jawab untuk orang lain. Ketika yugyeom kecil lahir, dia menjadi anak yang kuat seperti ayahnya. Jungkook tidak bisa lebih bangga, dia merasa bayi itu juga bagian dari dirinya. Dia senang melihat bocah lelaki itu tumbuh dewasa, jungkook selalu memastikan bahwa dia mengingat mendiang ayahnya. Bercerita tentang mereka berdua ketika mereka naik motorcross bersama dan bagaimana Joy membencinya. Jungkook adalah paman yang baik dan dia tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang ayah.

Di masa lalu jungkook bahkan harus menghadapi beberapa wanita omega yang mengatakan kepadanya bahwa
bayi yang mereka kandung adalah miliknya. Satu diantara mereka bahkan pergi ke media dan mengatakan kepada mereka
bahwa jungkook tidak menginginkan bayinya.

Dengan terpaksa dia harus melakukan lebih dari beberapa tes DNA dan tentu saja semuanya
menghasilkan negatif. Jungkook tidak pernah ceroboh ketika berhubungan dengan omega, dia selalu berhati-hati bahkan dengan Taehyung. Setiap bercinta jungkook selalu memastikan bahwa mereka mengkonsumsi pil pencegah kehamilan dan dia juga menggunakan pengaman kecuali saat bersama taehyung, dia melewatkan satu hal itu tanpa pengaman.

Dia mencoba mengingat kapan terakhir kali taehyung berhubungan seks dengannya. Sudah cukup lama setelah mereka bertengkar di Argentina, itu lebih dari 1 bulan yang lalu.

Apakah taehyung tahu hal ini sejak lama?

Kenapa dia tidak memberitahunya?

Dan terutama, kenapa pemuda itu masih balapan?

Jungkook tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Beberapa detik berlalu dan dia hanya menatap taehyung.

"Tolong katakan sesuatu" Suara taehyung yang gemetar membuatnya hancur mendengar kata-kata seperti ini. Pasti sangat sulit baginya untuk mengatakan semua ini namun jungkook tidak bereaksi apapun. Taehyung berusaha berdiri, secara naluri hati jungkook tergerak untuk membantu.

Dia meletakkan tangannya di bahu sempit taehyung. Kontak pertama mereka sejak pagi rasanya seperti api namun jungkook tidak bisa lepas.

"Aku mengerti jika kau tidak mau, dan mungkin kau tidak bisa menjadi bagian dari ini. Tetapi kau perlu mengatakan sesuatu padaku untuknya." Saat jungkook membuka mulutnya untuk menjawab suara pintu terbuka dari luar, seorang dokter juga perawat memasuki ruangan.

"Halo, Tuan Taehyung. Aku dokter Park Bogum dan ini adalah perawat Seulgi. Bagaimana perasaanmu?" Jungkook masih menempatkan tangan pada bahu taehyung, dia tidak bisa melepasnya dari sentuhan. Berdasarkan keinginan serigalanya dia sedang melindungi taehyung dan secara internal menghukumnya karena menghindarinya waktu itu.

"Lebih baik. Aku tidak sabar untuk pulang." Jungkook tersenyum mendengarnya.

"Yah, itu tidak akan lama. Kau perlu menginap untuk satu malam di sini hanya untuk memastikan. Sekarang kita akan memeriksa bayimu lebih dulu, oke?" Taehyung menatap jungkook dengan manarik ujung bajunya. Jungkook bahkan tidak tahu harus berbuat apa.

Haruskan dia juga menginap?

Sepertinya taehyung baru saja memintanya untuk tetap di sana dan mengatakan sesuatu pada dokter. Tapi jungkook tidak mengatakan apapun yang pantas dan hanya tersenyum ke arah taehyung. Segera setelah itu Taehyung juga tersenyum kecil dan mengangguk.

𝙿𝚑𝚎𝚛𝚘𝚖𝚘𝚗𝚎𝚜 ✓ (ʙʟ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang