Senyum manis mu sudah menjadi
kekuatan ku untuk tetap bertahan
dengan hidup ku yang keras ini.*****
Ternyata keluarganya sudah lebih dulu pergi ke-bandara. Aldi sudah tau kedua orangtuanya akan pergi keluar negeri untuk sementara waktu.
Sepulang sekolah, Aldi langsung pergi kesana. Tiba dibandara Aldi langsung memarkirkan motornya, Aldi segera turun dan melangkah dengan cepat menuju ruangan digital lounge atau keberangkatan. Di-dalam sana Aldi dapat melihat kedua orangtuanya yang sedang duduk tidak jauh dari tempatnya berdiri. Aldi langsung mempercepat langkahnya.
"Nak!" panggil Vera lalu beranjak untuk memeluk anaknya. Dia adalah ibunya Aldi yang sangat menyayangi anaknya.
Alfian langsung berdiri dan ikut memeluk keduanya. Dia adalah ayah Aldi yang siap melakukan apa saja untuk anaknya.
"Apa kamu sudah yakin nak? Tetap tinggal disini saja?" tanya Alfian lagi.
Dia sudah mengajak anaknya untuk ikut bersamanya. Tapi, anaknya selalu menolaknya. Mereka berdua juga tau alasan Aldi menolaknya. Tentu saja, Aldi tidak ingin jauh dari seseorang gadis yang sangat dia cintai. Siapa lagi kalau bukan Zahra. Berpisah dengan Zahra sudah cukup membuatnya sakit tersiksa karena bayangan gadis itu. Sekarang Aldi sudah bertemu dengan Zahra. Jadi, Aldi tidak ingin lagi pergi meninggalkan Zahra hanya untuk kepentingan pribadinya. Walau hanya sebentar, Aldi tetap tidak ingin pergi.
Aldi mengangguk sambil tersenyum kearah kedua orangtuanya. "Iya, pa!" jawabnya mantap.
"Mama juga ikut?" tanya Aldi.
"Iya, mama juga ikut menemani papa kamu disana. Sebenarnya mama tidak mau ninggalin kamu sendirian disini. Tapi, mama harus tetap ikut, sayang. Kamu jaga diri baik-baik disini. Kamu yang sabar ya sayang, papa dan mama pasti akan segera pulang untuk kamu" Vera tidak bisa lagi menahan dirinya untuk tidak menangis. Dia akan pergi meninggalkan anaknya yang paling berharga dalam hidupnya.
"Mama jangan nangis. Aldi pasti bisa jaga diri sendiri kok" Aldi menghapus air mata Vera dengan sangat lembut.
Alfian yang melihatnya ikut merasa sedih dan memeluk istrinya untuk menenangkannya. Dia benar-benar tidak tega meninggalkan anaknya. Tapi, bagaimana lagi hanya dengan cara inilah yang bisa membuat anaknya kembali seperti dulu.
"Senyum dong ma!" ucap Aldi ingin menghibur ibunya. Vera tersenyum dan kembali memeluk erat anaknya.
"Jagain mantu mama ya nak." ujar Vera membuat Aldi jadi malu sendiri.
Maksud Vera adalah Zahra. Mereka berdua sudah tau dengan gadis itu karena Aldi selalu menceritakannya. Karena selalu sibuk membuat mereka sulit bertemu dengan Zahra. Padahal Vera sangat ingin bertemu dengan gadis itu yang sudah bisa membuat anaknya jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [Teenfiction] "Tuhan, aku hanya ingin melihat keluargaku bahagia. Itu saja cukup untuk ku, tidak meminta lebih kok" ~ Zahra. Ini kisah Zahra, yang bernama lengkap Zahra Ananda Wijaya. Ia adalah gadis yang sangat cantik...