BAB 24

151 18 8
                                    

            Teruslah berbuat baik pada        semua orang apapun yang terjadi        Karena itu kamu bisa jadi sedikit                berguna untuk mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


            Teruslah berbuat baik pada
       semua orang apapun yang terjadi
       Karena itu kamu bisa jadi sedikit
               berguna untuk mereka.
 

                                   *****

Di taman ada seseorang anak kecil perempuan yang berumur sekitar 8 tahunan, terlihat sedang duduk di ayunan. Anak kecil itu bernama Zahra yang tersenyum senang menunggu kedatangan temannya.

Dia tidak sabar ingin segera berjumpa dengan temannya, bukan melainkan dirinya tidak sabar menunggu kado dari Al. Ya karena hari ini Zahra sedang berulang tahun.

Zahra sedikit merasa sedih ketika melihat semua anak kecil yang juga seumuran dengannya, tidak ada yang mau bermain dengannya. Bahkan, dia tidak dianggap ada disana. Entah apa alasannya.

Zahra menatap ke depannya, dimana banyak kendaraan roda 4 dan 2 yang berlalu lalang di jalanan. Di samping taman itu adalah sekolahannya. Jadi, ketika jam istirahat semua muridnya akan pergi kesini untuk bermain.

Zahra segera berdiri, ketika ada mobil hitam yang berhenti tidak jauh dari tempatnya. Zahra tersenyum manis pada Al yang berjalan mendekatinya. Namun, tiba-tiba Zahra mengerutkan keningnya, Dia bingung siapa kedua orang dewasa itu yang berjalan di belakang Al? Apakah orangtuanya? Zahra terus bertanya-tanya.

"Al mereka siapa?" tanya Zahra to the points karena sangat penasaran.

"Orang tua aku. Pa, ma ini Ara teman ku." jawab Al memperkenalkan Zahra pada kedua orangtuanya.

Zahra sedikit terkejut dan langsung menyalami kedua tangan orang tua temannya dengan sopan. Selama 3 tahun lebih baru kali ini Zahra bisa bertemu dengan orang tua temannya.

"Nama saya Zahra ananda wijaya om, tante." ujar Zahra memberitahu.

"Iya boy sering ceritain kamu sama kita," balas Alfian-ayahnya Aldi sambil tertawa melihat Zahra yang begitu lucu dimatanya.

"Boy maksudnya Al," jelas Al takut temannya salah paham. Zahra hanya manggut-manggut.

Zahra langsung melotot kearah Aldi.
"Al, kamu nggak ceritain aku yang aneh-aneh kan?" bisik-nya.

Al menggeleng cepat, sedangkan kedua orang tua Aldi tertawa melihatnya. Bagaimana tidak Zahra sangat berani sekali menarik telinga kanan anaknya. Padahal mereka saja tidak pernah melakukan demikian.

"Nggak, katanya Al, kamu anak yang sangat baik. Al mau banget jadi anak kayak kamu yang mau melihat semua keluarganya bahagia. Al, juga mau hidup seperti kamu melihat orang yang dia sayang merasa bahagia. Saya ingin mengucapkan terimakasih sama kamu, karena bertemu kamu anaknya saya Al jadi punya semangat hidup." ucap Vera sambil mengusap kepala Zahra membuat gadis itu merasa senang sekali.

ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang