Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Apa lagi kalau bukan penjurian karya desain interior yang diikuti oleh Yoongi. Pria itu mengajakku untuk ikut ke Leon Corp dimana tempat pelaksanaan tersebut diselenggarakan. Perasaanku campur aduk di sini. Pertama, aku sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan rekan kerjaku yang lama—Irene, Baekhyun, Kyungsoo, dan juga Yoojung. Mereka langsung memelukku satu per satu ketika bertemu di Leon Corp.
Kedua, aku merasa gugup ketika masuk ke ruangan besar tempat presentasi desain interior tersebut. Aku takut desain yang aku berikan kepada Yoongi tidak menang kali ini.
"Hei, kau tenang saja. Aku yakin Yoongi akan menang," kata Yoojung yang duduk di sebelahku.
"Kuharap begitu," ujarku.
"Tapi ... bagaimana dengan desainnya? Bukankah miliknya dan Taehyung sama?" kali ini Baekhyun bersuara.
"Sohyun sudah membantu Yoongi mengubah desainnya. Semoga saja kali ini dia menang," kata Kyungsoo.
Kutatap Yoongi yang duduk di kursi paling depan dengan wajah gugupnya. Ia beberapa kali mengotak-atik laptopnya untuk memastikan presentasi yang ia siapkan telah berjalan dengan baik. Ingin sekali aku duduk di sebelahnya untuk memberikannya semangat, tapi tentu saja tidak bisa karena barisan kursi depan adalah untuk para peserta. Aku pun memutuskan untuk mengirimkannya pesan.
Kepada: Yoongi
Pesan: Semuanya akan baik-baik saja. Semangat <3Kuperhatikan Yoongi yang mulai menggerakan tangannya ke dalam saku untuk mengambil gawainya. Ia kemudian membalas pesanku.
Dari: Yoongi
Pesan: Terima kasih.Ya. Dia membalas pesanku sesingkat itu karena kutahu ia sedang gugup. Tapi tak mengapa, kuharap ia merasa lebih baik setelah membaca pesanku. Tidak lama kemudian pintu masuk terbuka dan muncullah Kim Taehyung. Pria itu mendadak jadi sorotan orang-orang yang ada di sini karena popularitasnya. Gadis-gadis banyak yang sedang membicarakannya. Ia melirikkan matanya ke seluruh penjuru ruangan dan ia menatapku. Aku dengan cepat mengalihkan tatapanku darinya.
Tidak lama kemudian masuklah Ketua Han Jungjae beserta juri-juri lainnya ke dalam ruangan. Pria itu tersenyum melihat para peserta dan netranya tertuju pada Yoongi dan Taehyung.
"Baiklah. Saya buka saja langsung. Selamat datang di perlombaan desain interior. Seperti yang kalian ketahui lomba ini untuk menentukan desain terbaru yang bisa jadi terobosan baru dalam dunia desain interior. Saya selaku tuan rumah dari perlombaan ini mengucapkan selamat kepada kalian yang telah lolos ke babak ini.
"Di babak ini, sudah ada 357 orang yang tereliminasi. Dan sekarang, tinggal 50 orang diantara kalian yang berhasil lolos. Di sini akan diambil tiga karya terbaik yang akan dipamerkan dan akan dibantu penjualan desainnya. Juara pertamanya, akan mendapatkan kesempatan kuliah S2 ke Prancis dalam bidang desain." kata Ketua Han. Tepuk tangan yang meriah pun terdengar seisi ruangan.
"Jadi langsung saja. Kita akan mulai melakukan penjurian," katanya, "Saya akan menjadi juri begitu juga dengan dua rekan lainnya. Selamat mempresentasikan hasil kalian."
Beberapa peserta mulai maju sekarang, mempresentasikan hasil desain yang telah mereka. Aku yang mengamati presentasi tersebut mulai merasa gugup karena semuanya memiliki desain yang sangat menarik dan juga indah. Desain lampu yang Yoongi buat dibantu denganku, sepertinya akan kalah kali ini. Tapi meski begitu, aku harus tetap optimis. Sejauh ini, komentar para juri tidak terlalu menunjukkan bahwa mereka puas dengan desain-desain tersebut.
"Selanjutnya, giliran Kim Taehyung," kata Ketua Han. Tepuk tangan riuh pun menyambut pria itu maju ke depan. Ia tampak terlihat percaya diri dengan desain miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow & Fire ✔️
RomansaJika hidup memiliki banyak peluang yang bisa dilakukan, aku akan memilih peluang bertemu dengannya satu banding satu juta! Di mataku, dia adalah seorang parasit. Sosok dingin menyeramkan yang selalu ingin menang sendiri dan memanfaatkan orang lain...