Hari dimana Tetsuya akhirnya pulih total pun tiba. Tetsuya yang selama ini begitu membantah pada Seijuro, kini mulai bersikap manis. Meski terkadang mereka masih suka bertengkar, tapi itu adalah sesuatu yang wajar bukan?
"Jadi kau akan kembali ke Manhattan langsung?" tanya Tetsuya pada Falcon.
"Pekerjaanku sangat banyak, jadi iya aku akan langsung kembali. Aku rasa aku tidak akan berkunjung untuk beberapa bulan ke depan, don't miss me," jawab Falcon.
"Untuk apa dia merindukanmu?" desis Seijuro, tangannya merengkuh pinggang Tetsuya secara posesif.
"Wow wow, take it easy man, aku hanya bercanda," kekeh Falcon.
"Ah..." Tetsuya terdiam sejenak mengingat sesuatu.
"Ada apa Tetsuya?" tanya Seijuro, cepat tanggap sekali.
"Aku ingin ke rumah abu di Manhattan," kata Tetsuya.
"Huh? Apa yang ingin kau lakukan di sana?" kali ini giliran Falcon bertanya.
"Memastikan sesuatu," jawab Tetsuya dengan pandangan kosong.
"Apa ada masalah?" tanya Seijuro.
Sebelum ada kata-kata lagi, jeritan seorang bocah mengalihkan pandangan ketiganya. Anak lelaki bersurai biru dengan mata heterokromnya yang indah tersenyum lebar. Ia berlari menuju ke Falcon, bibirnya pun terbuka menyerukan nama Falcon.
"Uncle Falcon!!!" seru anak itu, Akashi Cleo.
Hap!
Segera saja Falcon menangkap tubuh kecil balita bersurai biru itu. Tak menunggu lama, Cleo mengusapkan wajahnya ke ceruk leher Falcon membuat Falcon tertawa gemas. Dan juga Seijuro menatapnya penuh api cemburu.
"Sebenarnya kau mendidik apa pada anakku hingga dia lebih memilih bersama orang asing daripada ayahnya sendiri?" omel Seijuro pelan.
"Mungkin eharusnya kau bertanya pada dirimu sendiri, apa yang kau lakukan padaku hingga membuat Cleo takut padamu," sindir Tetsuya.
"Apa aku harus mengaku salah? Kau yang membangkang," protes Seijuro.
"Mom, can I get a hug too?" suara Theo mengejutkan Seijuro, tidak dengan Tetsuya.
"Tentu," jawab Tetsuya, dia langsung saja menggendong tubuh kecil Theo.
Oh lihatlah, mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia. Mereka... ehm... Tetsuya, Theo, Cleo, dan Falcon...
"Baiklah cukup! Sana pergi!" usir Seijuro kesal karena dirinya malah terlihat seperti pengganggu.
"Cleo akan melindukan Uncle Fal!" seru Cleo sebelum berpindah ke gendongan Seijuro.
Falcon menyerahkan Cleo pada Seijuro. Senyuman kecil menghiasi wajah tampan Falcon ketika ia melihat betapa bahagianya Tetsuya sekarang. Kuroko Tetsuya bersama dengan keluarga kecilnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Living Second Chance |AkaKuro|
Fiksi PenggemarKuroko Tetsuya, seorang polisi yang bekerja pada distrik sembilan Manhattan. Dia memiliki reputasi yang sangat baik dan keahlian yang tinggi. Bakatnya menjadi seorang polisi bukanlah hal yang bisa disepelekan. Namun, tidak selamanya semua berjalan d...