LEOTA (TAMAT) #S3

LEOTA 3'2

Selamat membaca 😊

  HAPPY READING
.
.
☠️
.
.

☠︎☠︎☠

Kristal terdiam di tempatnya, ia tak tau harus bagaimana laki. Kaki nya begitu sakit, ia dapat mendengar teriakan Yuki dan Angel. Mata Kristal terpejam mencium baunya solar dan juga baunya api. Satu mobil akan meledak lagi tepat di belakang nya.

Kristal membuang nafas kasar, ia kira semuannya akan berakhir seperti ini. Namun seseorang menarik tubuhnya memasuki sebuah mobil. Kristal terdiam masih memejamkan matanya. Air matanya tanpa ia sadari terjatuh menetes. Tepat setelah air itu menetes sebuah tangan menghapus nya membuat mata Kristal terbuka tak percaya. Sejak kapan ia berada di dalam mobil? Dan? Laki-laki di depannya? Bagaimana bisa?

"A-Arlan?" ucap Kristal bergetar, laki-laki itu langsung memeluk tubuh Kristal begitu erat tubuh gadis itu bergetar kencang.

"Gue kira gue mati" ucap Kristal di dalam pelukan Arlan.

"Lepas" ucap Kristal mencoba melepaskan pelukan itu.

"Farrel?" ucap Kristal tak percaya dengan laki-laki yang mengemudi mobil itu. Jadi yang menyelamatkannya adalah Arlan dan Farrel?

Wahh Kristal tak percaya dengan dua orang yang begitu berani memasuki keledakan Mobil itu.

Mobil mereka pun keluar dari kepungan asap dan api. Yuki dan Angel tampak membuang nafasnya lega melihat seseorang yang menyelamatkan Sahabat nya itu. Kristal turun ketika mobil itu terhenti,jujur ia masih marah dengan Arlan waktu itu.

"Kristal Lo gak papa kan" tanya Yuki membuat Kristal menganggukan kepalanya.

"Cuman kaki gue sakit" ucap Kristal melihat kakinya yang telah berdarah.

"Farrel? Arlan?" ucap Angel tak percaya dengan dua orang yang baru saja keluar dari mobil hitam itu.

"Lo tau! Kalau Lo sampai mati, Auntie Zeea bakal basmi kita" ucap Farrel membuat Kristal masih terdiam mendengar nya. Ia lupa kalau Farrel dan Arlan telah berjanji akan melindungi nya dan juga seluruh anggota RD. Kalau saja Kristal terkena masalah atau masuk rumah sakit saja maka Quinzeea lah yang akan membasmi semua orang yang telah melukai putri tercinta nya ini.

"Makasih" ucap Kristal pelan dan dingin.

Arlan mendekat kearah Kristal dan langsung memeluk nya kembali. Kristal terdiam, pelukan hangat yang begitu ia rindukan dari sosok Arlan.

"Gue minta maaf Kristal" suara pelan Arlan mampu membuat Kristal menangis dan mengingat waktu Arlan yang hampir menamparnya.

"Gue yang harusnya minta maaf Lan, gue gak tau apa yang terjadi sama kalian" suara pelan dan lembut Kristal membuat Arlan semakin erat memeluk nya.

"Gue sayang sama lo Tal, gue gak mau kehilangan Lo kayak gue kehilangan Mommy gue" ucap Arlan mampu membuat semuannya terdiam. Kristal tersenyum dan melepas pelukan itu.

"Gue juga sayang sama Lo Lan, abang paling perfect yang gue punya" ucap Kristal dan tersenyum tulus.

Kristal mendekat kearah Angel yang terdiam menatap keduannya. Kristal tau Angel sedikit merasakan cemburu terhadap nya. Kristal mengambil tangan Angel dan juga tangan Arlan lalu di satukan.