SESUAI dengan apa yang Aleon ucapkan, Kristal telah bersiap mengenakan celana panjang hitam dan baju hitam. Entah lah walau ia menggunakan pakaian seperti itu ia terlihat lebih cantik dari biasanya. Aleon menjemput nya di depan gapura dekat mansion nya. Kristal pun sudah menunggu laki-laki itu cukup lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah mobil Lamborghini putih berhenti tepat di depannya. Kristal tersenyum kearah nya dan begitu juga sebalik nya. Aleon turun dari mobil dan membuka pintu untuk Kristal.
"Keren" ucapan itu keluar dari mulut Aleon yang seketika membuat nya tersenyum.
Mobil pun berjalan pergi meninggalkan tempat.di perjalanan mereka terkadang berbincang kecil dengan sesekali tawaan yang keluar dari keduannya. Aleon terlihat tampan dengan hoodie hitam dan juga celana jins panjang.
Mereka terlihat seperti pasangan yang serasi. Mobil Aleon memasuki sebuah parkiran mobil dan mereka pun turun dari mobil. Kristal terdiam dengan tempat yang bahkan tidak pernah ia datangi. Sebuah pasar malam yang terlihat cukup ramai membuat Kristal tersenyum.
"Wahh gue gak pernah ke sini" ucap Kristal membuat Aleon menatap nya tersenyum.
"Ya makanya gue bawa Lo ke sini" ucap Aleon dan langsung merangkul Kristal membuat gadis itu terdiam. Tubuh mereka terlihat begitu dekat membuat derup jantung mereka kembali tidak normal.
"kita kemana dulu?" tanya Kristal membuat Aleon terdiam dan langsung melangkah kan kakinya bersamaan. Mereka pun menuju sebuah bianglala yang mampu membuat wajah Kristal begitu bahagia.
"bianglala? Wah gue dah lama gak naik ini terakhir gue naik pas di London" ucap Kristal yang masih terlihat bahagia.
"lucu deh" ucap Aleon membuat Kristal terdiam dan menundukan kepalanya wajah nya sudah memerah seperti tomat sekarang.
"pipi Lo kok merah sih" ucap Aleon melihat pipi Kristal yang memerah.
"Apaan lo dah yuk naik aja" ucap Kristal dan mereka pun menaiki bianglala, gadis itu tak henti henti nya tersenyum menikmati keindahan pemandangan malam ini. Lampu lampu berwarna wari bintang bintang kecil di angkasa dan seorang pangeran di samping nya.
Setelah menaiki bianglala Kristal dan Aleon pun memilih berjalan jalan dan mencari tempat duduk. Tempat itu sedikit sepi dan banyak sekali pohon pohon rindang, Kristal tak henti hentinya tersenyum. Apa lagi Aleon yang tak henti henti nya menatap wajah Kristal yang begitu cantik dan membuatnya gila.
Aleon berjalan meninggalkan Kristal yang nampak bingung, dan beberapa menit kemudian laki-laki itu kembali dengan satu es krim yang di serahkan kepada Kristal.
