LEOTA (TAMAT) #S3

LEOTA 5'4

Selamat membaca 😊

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa yuk yang belum follow Author yuk segera Follow yakk makasih 😚

Perhatian!!!
  Membaca di tempat sunyi dan juga tenang, menghayati dan membayangkan.

Follow Instagram Author yuk @_zafirraa
       Yuhu jangan lupa follow yaa

  ☠︎☠︎☠

GADIS itu berlari tanpa arah, ia begitu takut saat melihat Aleon yang menghabiskan Key dengan begitu sadis di diepannya. Ia sesekali memandang kebelakang waspada jika seseorang mengejar nya.

"Bagaimana pun gue harus kabur" ucap nya dan tetap berlari.

BRUGK

Tubuh nya menabrak seseorang di depannya membuat Gadis itu terkejut dan menatap seseorang di depannya. Wanita cantik itu tersenyum miring kearah nya membuat Gadis itu membulatkan matanya takut.

Senyum itu membunuh nya! Melihat nya saja membuat nya lemas seketika. Gadis itu menundukan langkah nya namun seseorang telah berdiri di belakang nya. Peria dengan kaos hitam itu menatap nya begitu tajam.

"Sudah? Main-mainnya? Seyla Pratama? Hmm?" ucap wanita itu membuat Seyla tak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

"Ma-maksud anda?" tanya Seyla membuat wanita itu berjalan selangkah dan mengambil dagu Seyla kasar. Menatap gadis itu tajam dan kembali tersenyum miring.

"Puas? Membuat Putri saya terluka?" ucap Wanita itu membuat Seyla terkejut, Putri? Maksudnya siapa? Ia tidka mengerti sekarang.

"Ma-maaf? Pu-putri anda? Siapa?" tanya Seyla gugup membuat wanita itu melepas tangan di dagu gadis itu dan melipat kedua tangannya di bahu.

"Kristal Alice Erlanga? Puas? Hmm?" ucap Wanita itu membuat Seyla terdiam seribu bahasa, ia tak percaya dengan kenyataan yang begitu membuat jantung nya berdetak tak karuan.

"A-apa? I-itu tidak mungkin" ucap Seyla membuat Wanita itu tertawa kecil dan membelai rambut Seyla lembut. Setelah itu menarik nya dengan keras membuat Seyla meringis kesakitan.

"Sakit!" teriak Seyla kesakitan membuat Wanita itu tersenyum dan memukul tengkuk leher Seyla membuat gadis itu terjatuh.

Wanita itu menepuk kedua tangannya membuat beberapa orang mendatangi nya.

"Bawa dia" ucap wanita itu dingin membuat semuannya langsung membopong tubuh Seyla pergi meninggalkan tempat ini.

Wanita itu mendatarkan wajah nya membuat pria yang dari tadi melihat itu membuang nafas pelan dan mendatangi istri nya.

"Kerumah sakit sayang?" tanya pria itu membuat wanita itu memeluk nya dengan erat, menumpahkan semua isi hatinya.

"Juna Aku takut" ucap Wanita itu lirih membuat pria bernama Juna itu membalas pelukannya dan membelai rambut panjang milik istri nya ini.

"Kristal itu kuat, dia akan baik-baik saja percaya itu" ucap Juna membuat wanita itu menganggukan kepalanya dan mereka pun berjalan menuju mobil tak jauh darinya pergi menuju Ramah sakit di mana Kristal berada.

0-0-0-0

Wajah nya begitu pucat, setelah menjalani operasi beberapa waktu yang lalu keadaan nya masih sama tidak ada perkembangan. bunyi alat monitor Elektrokardiogram atau EKG itu dapat terdengar di setiap penjuru ruangan itu.

Suasana begitu sunyi, semua orang yang berada di dalam sana pun hanya terdiam melihat sosok yang biasanya ceria kini hanya terbaring lemah.