LEOTA (TAMAT) #S3

LEOTA 4'5

  Selamat membaca 😊

Yuk yang belum follow Author segera Follow yaaa

  HAPPY READING
.
.
☠️
.
.

"Aku terlalu takut bahagia karena aku tahu setiap ada bahagia pasti ada kesedihan yang menunggu"

- KRISTAL A.E -

  ☠︎☠︎☠

    LAKI-LAKI itu menggenggam tangan Kristal begitu erat, seakan akan ia tak ingin melepas kan nya. Senyum di wajah Kristal membuat seluruh siswa dan siswi terkejut akan keindahan senyuman itu. Benar kata orang! Bidadari itu ada dan dia sedang berada di samping Aleon! Laki-laki tampan dan juga King of School.

Semua siswa dan siswi kini tengah berkumpul di dalam aula, yah karena sebuah penyambutan pemilik sekolah. Wanita cantik dengan pakaian kantor itu berdiri di atas panggung dengan laki-laki yang berpakaian hampir sama dengannya. Senyuman wanita itu sekan menyihir semua orang termasuk Kristal.

"Nona Quinzeea memang cantik" ucap Salah satu siswa yang berbisik di dekat Kristal membuat gadis itu tersenyum bangga.

"Pak Juna ya ampun ganteng bangen" ucap salah satu siswi di belakang nya membuat Kristal hanya tertawa kecil.

"kamu kenal dengan mereka?" tanya Aleon membuat Kristal menatap nya dan menganggukan kepalanya.

"Lalu mereka itu siapa mu?" tanya Aleon lagi membuat Kristal tertawa kecil.

"Keluarga, mereka kan paman dan bibi nya Azka" ucap Kristal membuat Aleon menganggukan kepalanya dan merangkul Kristal penuh sayang, membuat seseorang menatap kearah nya penuh dengan amarah.

Setelah acara penyambutan itu selesai, Kristal dan Aleon pun berjalan menuju kantin untuk sekedar menikmati makanan kantin.

"Mau aku suapi?" tanya Aleon lembut membuat Kristal tersenyum dan menganggukan kepalanya. Aleon mengambil sesuap nasi goreng dan menyuapkannya kepada Kristal yang menerima nya dengan senang hati.

"Enak?" tanya Aleon kembali membuat Kristal menganggukan kepalanya.

"Oh ya, Aleon kalau boleh tanya Andre kemana?" tanya Kristal membuat Aleon sedikit berfikir dan berdeham singkat.

"Basecamp ada masalah yang harus segera di selesai di sana" ucap Aleon membuat Kristal menganggukan kepalanya mengerti, ya karena sudah lama ia tak melihat laki-laki itu.

"Kamu tidak ikut membantu?" tanya Kristal membuat Aleon tersenyum.

"Nanti pulang sekolah aku kesana, dan mungkin besok aku ambil libur" ucap Aleon mampu membuat Kristal terdiam lalu meminum minumannya kembali.

"Sampai kapan?" tanya Kristal pelan membuat Aleon tersenyum asam.

"Dua sampai tiga hari" ucap Aleon membuat Kristal menganggukan kepalanya, dan ia berharap selama itu tidak ada masalah lagi di hidup nya.

Aleon memegang tangan Kristal dan menatap manik mata gadis itu. Sebuah ukiran di wajah nya membuat seisi kantin berteriak tak percaya dengan senyum yang begitu membuat semua orang jatuh pingsan. Aleon berjongkok di dekat Kristal membuat pipi Kristal memerah seperti tomat.

"Kristal, Aku bukan laki-laki romantis seperti lelaki yang berada di novel novel, Aku juga bukan lelaki baik seperti apa yang mereka bilang. Tetapi Aku hanyalah lelaki biasa yang mampu memberikan mu cinta, mau kan kau menjadi kekasih ku Kristal?" ucap Aleon membuat seluruh siswi di kantin menutup mulut nya tidak percaya dengan apa yang Aleon ucapkan. Dan begitu juga dengan Kristal yang menatap manik mata itu dengan diam. Ia bukan nya ingin menolak namun ia takut! Takut kebahagian ini hanya semata!