7

1K 158 3
                                    

Ini panjang bgt, tiati bosen✨


Yujin natap ke arah cewe yang sekarang tidur pulas di depannya. Wonyoung-nama cewe itu, ketiduran waktu lagi belajar di ruang tengah bareng Yujin.

Yujin tadi anterin cewe itu pulang dan Wonyoung maksa Yujin buat mampir ke rumahnya. Yujin sendiri gak bisa nolak karena Wonyoung yang narik-narik tangannya.

Mereka berdua duduk lesehan di karpet bulu yang ada di ruang tengah. Yujin edarin pandangannya, rumah Wonyoung penuh sama barang-barang yang harganya terbilang cukup mahal. Ya meskipun Yujin gak tau pasti harganya, tapi keliatan dari beberapa barang yang agak berkilau.

Rumahnya juga besar, Wonyoung cuma tinggal sama supir juga asisten rumah tangga, karena orangtuanya pulang tiap sebulan sekali.

Yujin beresin buku-buku Wonyoung yang berceceran di meja, juga alat tulisnya. Sampe kegiatan Yujin teralihkan karena panggilan asisten rumah tangga yang tiba-tiba dateng ke ruang tengah.

"Dek, bisa tolong Wonyoungnya dibangunin? Sebentar lagi jadwalnya buat les tambahan."

"Tapi tadi Wony barusan belajar bu, belajar lagi?"

"Wony memang selalu belajar sampai malam nanti, sudah diatur sama papinya."

"Iya, nanti saya bangunin." kata Yujin terus asisten rumah tangga itu pergi.

Selesai beresin buku, Yujin bangunin Wonyoung yang lagi enak-enaknya tidur.

"Dek, bangun."

"Hmm? Masih ngantuk kak." katanya terus lanjut tidur.

"Katanya kamu ada les tambahan, ayo bangun."

Akhirnya Wonyoung bangun setelah denger kata les tambahan.

"Kayanya Wony izin gak les hari ini, Wony cape kak."

"Kamu sakit?" Yujin tempelin tangannya di jidat Wonyoung, cek suhu badan cewe itu.

"Gak panas, pusing?" Wonyoung ngangguk.

"Mungkin karena kamu tidur di sini, yaudah lanjut tidur di kamar aja."

Yujin bantu Wonyoung buat pergi ke kamarnya. Sekali lagi, Yujin terpukau sama pemandangan rumah Wonyoung, barangnya berkilau semua. Sampe silau si Yujin.

Selimutin Wonyoung, Yujin pamit buat pulang. Pastinya setelah Wonyoung tidur, karena cewe itu ngerengek minta ditemenin Yujin.

Baru kenal emang, cuma Wonyoung nyaman sama cowo itu.

Keluar dari kamar Wonyoung, Yujin coba cari asisten rumah tangga tadi dan ketemu.

"Bu, Wonyoungnya sakit. Tolong nanti dibuatin bubur ya? Sekarang dia di kamar, lanjut tidur."

"Ah, makasih ya dek. Kamu mau makan dulu? Saya sudah masak tadi."

"Gak usah bu, saya pamit pulang aja. Titip Wonyoungnya ya bu."

Yujin ambil tasnya di ruang tengah, juga jaket punya dia yang udah dikembaliin Wonyoung tadi.

Ada notes kecil yang ditempel Wonyoung di jaket Yujin sebelum dia kembaliin ke cowo itu. Notes yang isinya ucapan terimakasih, juga nomor telpon Wonyoung.





























Sampe di kos-an Yujin dikagetin sama kondisi pintu kamarnya yang kebuka. Yujin cuma diem beberapa langkah dari depan kamarnya sampe tiba-tiba Sian udah nepuk pundaknya.

HeartbreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang