Kirain udah sebulan ga update
Hari ini Minju libur. Cewe itu mutusin buat pergi ke rumah Yuri setelah mandi. Rencananya sih mau main aja sebelum Hyunjin ngejemput dia nanti sore.
"Eh, Minju? Ayo masuk." kata mamanya Yuri kebetulan lagi nyiram tanaman. Mama Yuri cuci tangannya setelah itu ajak Minju masuk ke dalem rumah.
"Kalian mau pergi ya? Yuri ribut mulu di kamarnya milih-milih baju. Makanya tante nyirem taneman aja."
"Yuri mau pergi tante?" Minju bingung. Hari ini libur, tumben Yuri pergi tanpa ngajak dia.
"Loh, emang perginya gak sama kamu?"
"Yuri gak ngasi tau tante." kata Minju.
"Yaudah kamu ke kamarnya aja sana, tante mau lanjut nyirem taneman." Minju ngangguk terus pergi ke kamar Yuri.
Bener kata mamanya, Yuri rusuh sendiri di kamarnya.
"Yuriii, gue masuk ya?"
"IYAA"
Minju masuk dan cewe itu kaget sama kondisi kamar Yuri yang udah berantakan.
"Lo ngapain sih?" tanya Minju ke Yuri yang masih handukan doang.
"Gue lagi milih baju buat gue pake, tapi gue bingung mau pilih yang mana."
"Pake yang nyaman aja, lagian lo mau kemana sih? Bukannya ngajak."
Yuri ambil sweater putih sama celana jeans dari lemarinya, "Gue mau nyari kado sama Hyewon."
"Ohh, gue kira lo pergi sama si dower."
"Pacar lo juga dower." bales Yuri yang tau kalo Minju ngomongin Yena.
"Kado buat Wonyoung?" tanya Minju yang keinget kalo Wonyoung ulang tahun kemaren.
Yuri cuma senyum tipis, cewe itu pergi ke kamar mandi buat pake bajunya.
"Dih, ditanyain juga." kata Minju kesel.
Hp Yuri bunyi, cewe di kamar mandi itu langsung teriak. "NJU TOLONG ANGKATIN."
"IYA AH." bales Minju teriak juga. Cewe itu langsung angkat telpon di hpnya Yuri.
"Halo?"
"Ha- loh ini siapa?"
"Minju, kenapa?"
"Yuri mana?"
"Di kamar mandi."
"Ooh, bilangin gue udah di depan ya"
"Hmm"
"Makasih Minju."
Minju langsung taruh hp itu di tempat semula, "Siapa?"
"Hyewon, katanya udah di depan."
"Yaudah gue berangkat kalo gitu-" Yuri ngejeda omongannya. "Lo masih mau di sini?"
"Ya gue pulang lah."
"Sewot amat lo."
"Lagian niat banget lo ngasih kado buat Wonyoung. Pas gue ultah aja lo cuma ngasih ciki seribuan."
"Ya itu kan pas gue gak ada duit, Nju. Gak bersyukur amat lo."
Setelah pamit, Yuri jalan ke depan bareng sama Minju.
"Tumben keliatan lo, Nju." sapa Hyewon begitu liat Minju.
"Jadi selama ini gue transparan gitu?" Minju esmosi.
"Ga gitu anj- maksud gue, gue baru ngeliat lo lagi." kata Hyewon. Minju emang otaknya rada aneh.
"Lo sibuk gak?"