Bagian 25 : friendship🍁

88 9 2
                                    

Now playing | Introduce me a good person ~ Joy

Happy reading

Dover school sangat ramai. Murid dari sky united school pun sudah berdatangan. Sekolah tentunya di liburkan karena pertandingan tiap tahun ini.

Tim basket Dover sudah berkumpul di lapangan indoor karena pertandingan nya akan dilaksanakan disana. Sepertinya mereka sedang mendengarkan arahan dari Pak Rafik. Qilla dan Aileen duduk dibarisan ketiga dari bawah. Sedangkan Sifa tentunya perempuan itu di berikan tempat khusus oleh Bima walau Qilla sempat liat tadi temannya itu menolak. Sifa duduk di tempat kumpulnya para tim basket.

Anak cheerleader pun sudah memakai seragam mereka tak lupa dengan pom-pom ditangannya. Baju cheerleader Dover school berwarna merah. Tentunya tidak hanya satu warna, tapi yang mereka pakai sekarang adalah warna merah.

Setelah tim basket mendapat arahan dari pak Rafik. Anak dari photoghraper mengarahkan kameranya dan menyuruh tim basket serta anak cheerleader foto bersama.

Bagaimanapun kedua eskul tersebut saling bersangkutan.

Pertandingan dimulai. Tim basket sky united melawan tim basket Dover. Riuh suara penonton beda sekolah itu saling bersautan.

Qilla menonton nya dengan tegang. Tim sky united bukan lawan yang mudah. Beberapa kali tim Dover pun berhasil dihadang ketika hendak memasukan bola ke ring.

"REGAN!"

"BIMA!"

"ADAM!"

"LUTFI!"

"GEAN!"

"TIM DOVER PASTI MENANGGG WOAHHH"

Aileen menutup kedua telinga dengan kedua telapak tangannya. Matanya sudah menutup menahan pekikan yang membuat gendang telinganya serasa ingin pecah. Menonton pertandingan bersama Qilla adalah hal yang buruk ternyata.

Teriakan gadis itu tidak main-main rupanya. Bahkan sebagian penonton yang lain pun sudah menatap nya tidak suka dan merasa terganggu. Namun yang ditatap seolah tidak peduli dan terus fokus menonton pertandingan yang semakin memanas.

"Qilla... Lo ngga usah berisik. Lo ngga malu diliatin?" bisik Aileen.

Qilla mengangkat telapak tangannya di depan wajah Aileen. Menyuruh temannya itu untuk diam. Lalu kembali memakan popcorn yang sengaja ia bawa tadi. Katanya biar nonton pertandingan nya semakin seru.

Ide gila selalu tertanam di otak gadis itu.

"ngga usah pikirin tanggapan orang leen, kenal aja ngga. Yang penting kita senang-senang" kata Qilla seraya menyuapi popcorn ke mulut Aileen dengan paksa.

Kedua perempuan itu menoleh saat ada orang yang duduk di sebelah mereka. Itu Jio dan Mira. Mereka baru saja datang. Qilla memang sudah sengaja menyiapkan tempat duduk buat mereka berdua. Bahkan tadi sempat ada yang hendak duduk disana tak tanggung-tanggung dia usir.

"Lama banget kalian. Pacaran dulu ya"

Jio menyodorkan botol minuman yang sempat dia beli tadi sebelum ke Dover untuk Qilla. Tentunya diterima dengan senang hati. Qilla sangat suka gratisan.

FRIENDSHIP [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang