Bagian 33 : Friendship 🍁

73 9 2
                                    

Now playing | still fighting it ~ Lee Chan Sol ( ost. Itaewon class )

 Itaewon class )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


happy reading


"Saya gak bisa jadi perwakilan lomba untuk sekarang pak" ucapan Mira kepada pak Ahmad langsung membuat Kejio yang duduk di sebelahnya menoleh.

Pasalnya, baru kali ini Mira menolak untuk lomba. Kalau bukan dia, siapa lagi partner Kejio nanti.

Ketika jam istirahat baru dimulai, Kejio mendapat perintah oleh wali kelasnya untuk segera ke ruang pak Ahmad. Ia sudah mengira pasti akan ada perlombaan lagi itu alasan dia dipanggil.

Saat membuka pintu ruang pak Ahmad, ada Mira yang sudah duduk diam disana.

Entah apa alasan Mira menolak untuk menjadi perwakilan lomba kali ini yang jelas sebentar lagi pak Ahmad akan menanyakan alasan nya.

"Ada urusan keluarga yang ngga bisa saya tinggal" ucap Mira lagi.

Pak Ahmad dan Kejio mengerutkan keningnya. Merasa belum puas dengan alasan yang diberikan cewe itu.

"Kamu yakin dengan keputusan kamu Mir? Kalau kamu dan Kejio menjadi pemenang dalam perlombaan ini, kalian berdua bisa kelas tiga di luar negri, menurut bapak ini kesempatan yang ngga boleh kamu sia-sia kan" pesan pak Ahmad pada anak muridnya. Dibalik kacamata tipisnya itu ia menatap Mira dan Kejio bergantian.

"Saya yakin pak, bapak bisa cari ganti partner untuk Kejio. ada Regan, Sifa dan Pilar. Mohon maaf kali ini saya memang benar tidak bisa" ujar Mira dengan penuh keyakinan, ia menunduk setelah mengucapkan itu.

"Baik jika itu keputusan mu, terimakasih atas waktunya. Kalian berdua bisa istirahat"

Mira menghela nafasnya lalu berbalik segera meninggalkan ruangan. Rasa kecewa tentu saja ada, siapa orang yang tidak sedih setelah melepas kesempatan yang mungkin hanya datang satu kali? Namun keadaan yang memaksa, mau bagaimana lagi. Mira tidak mau dalam perlombaan nanti karena dia sedang banyak fikiran berakhir tidak fokus dan merugikan Kejio nantinya.

Dia yakin keputusan yang diambil kali ini memang tepat.

Lengannya terasa ditarik kala Mira tengah berjalan pelan sembari melamun. Terkejut pelan saat siapa pelaku yang menariknya. Kejio dengan kerutan di keningnya, dan mata yang menuntut penjelasan sedang menatapnya sekarang.

"Kenapa? Lo kenapa sampai nolak untuk jadi perwakilan lomba?"

Sebelum menjawab Mira melepas genggaman Kejio terlebih dulu ditangannya. Ia tersenyum lemah sambil menjawab.

FRIENDSHIP [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang