D-3 : Chapter 30

22 9 0
                                    

Luen bangun di sebuah tempat , tetapi tempat itu kosong . Tiada apa apa disitu . Hanyalah kegelapan yang disekeliling nya .

" H-hello?? " Kata Luen tetapi hanyalah suara diri nya bergema

' hm saya dah kata jangan percaya sesiapa ' kata seorang lelaki ,yang muncul di belakang Luen tetapi Luen tidak dapat melihat wajah jejaka itu di dalam gelap.

Luen dapat merasakan jejaka itu mendekati nya , semakin dekat dan dekat .

Tap..Tap..

Bunyi tapak kaki bergema , terdapat senyuman di wajah .

Tap..Tap..

Dia semakin dekat.. tinggal 2 meter lagi dia berada di belakang Luen .

Tap..

Nafas jejaka itu terkena leher Luen , dia hanya di belakang cun cun kat belakaNG HALAMAK AKU TAK TAU KENAPA YANG NI SERIUS SANGAT MACAM TAK BEST JE WOI .SKSKSKSKKSKSKSKS ARGGGHH AKU BENCI SERIUS- BAI.

' semua benda yang saya cakap dengan kamu tak percaya knp ? '

Luen pun memejamkan mata nya , dia nak bangun dari mimpi ngeri nya .

' apa guna nya kalau kamu di sini ? '

' dunia ini bukan dunia kamu.. ia fake '

"Tak kamu tipu ! Saya tak akan sesekali percaya kat kamu !! "

' tak nak percaya eh ? Takpe ' lepas je jejak itu cakap tempat yang gelap pun berubah menjadi tempat yang lain .

Red

" Tak tak mungkin.."

Blood

" Ini bukan dunia betul.."

Cut

" Mimpi je ni mimpi.."

Dead Body

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

x

"Arghhh!! " Luen pun bangun dari mimpi negeri nya.

" Tu mimpi je Luen mimpi jangan percaya.. " bisik Luen kepada diri sendiri . Badan dia pun berpeluh disebabkan mimpi itu.

" Patut ke aku mandi kejap ?? " Tanya Luen lagi. " Tapi kalau tak mandi bau pulak.." Luen pun pandang pintu bilik mandi di dalam bilik nya. " Tak salah kan kalau berendam sekejap " Luen pun bangun dari katilnya dan menuju ke bilik mandi yang di dalam bilik nya. Fuh sempat .

// Rumah Sir Tao //

7 : 30 p.m.

Di meja makan Sir Tao pun tengah makan nasi goreng campur dengan telur masin- eh kesian pula .

Nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom nom- em lebih pula

"Emm~ sedap " puji Sir Tao .

Guoguo pun melihat pakcik nya besar kecik besar kecik. Makan pun gelojoh macam kena kurung dalam gua selama 100 tahun- dh lebih ni.

"Em Guoguo ! Pakcik ada satu soalan nak tanya " kata Sir Tao kepada Guoguo dengan mulut yang penuh , ada beberapa nasi terbang daripada mulut dia. " Kalau sekolah saya b- " Guoguo pun mencelah dengan suara garang nya . " Taoxi ! Cikgu tadika saya cakap tak boleh makan sambil bercakap ! " Kata Guoguo . Tengok tu tengok budak umur kecil dari kau un tau apa yang boleh buat apa yang tak boleh buat , eeeeee. Sir Tao pun tersentap . Dia mengunyah makanan nya cepat cepat astu buka mulut nya besar besar bagi Guoguo- .

" Nah sekarang saya dah boleh bercakap ?" Tanya Sir Tao . " Hm cakap cakap " kata Guoguo yang tengok pakcik dia ni memang tak pernah nak behave . "Ok , saya tanya kamu satu soalan , kalau sekolah saya suruh saya buat persembahan menyanyi . Lagu apa patut pakcik pilih ? " Tanya Sir Tao . Guoguo pun mengeluh sekejap . " Pakcik lebih baik jangan menyanyi.. suara pun pecah , takut pula nanti kaca pecah" terang Guoguo " alah betul ke tak ni " tanya Sir Tao macam tak percaya .

" Kalau pakcik seorang penyanyi masa depan pakcik mesti gelap ! " Uish Guoguo kau memang power la . Selepas je Guoguo kata macam itu , Sir Tao pun terjatuh kan sudu nya dan memberi muka terkejut .

// Seventeen House //

" BANGUN LAH KESEMUA ANAK ANAK PUNGUT YANG MASUK RUMAH KU !! " Jerit seorang jejaka di tengah tengah depan pintu bilik . Lelaki itu sengaja nak kata centu kerana dia tau ada beberapa yang akan bangun tetapi dia tak tau apa akibatnya.

" SIAPA CAKAP AKU ANAK PUNGUT ! MEH SINI KAU UNTA ARGHHG!!! " Seungkwan pun menghempas kan pintu bilik nya dengan kuat dan mengejar Sang Unta- eh .

" ARGHHHH HANNIEEEEEDEWW TOLONGGG!! " jerit Seungcheol kuat .

" Rumah kita ada hanniedew ke ? " Tanya Chan yang dari tadi kat ruang tamu bersama Jihoon dan Wonwoo . Tetapi dua dua hyung nya mengabaikan Sang Maknae . Alololo takpe takpe. " Apa aku ni ialah halimunan ? " Bisik Chan dihatinya .

Jeonghan sebagai ibu di rumah Seventeen hanya melihat anak anak nya membunuh , memaksa , menyeksa , memukul sang ayah nya- eh dah NG ni .

" Aku tertanya tanya kenapa aku boleh end up tinggal kat rumah ni " kata Jihoon sekarang betulkan neck tie hitam nya . Mingyu si galah pun meminta hyung pendek nya untuk menolongnya mengikat neck tie tapi apakah daya nya si pendek hyung nak cekik dia guna neck tie.

" Ah Hyung! Hyung! Hyung! Jangan cekik aku j--ang- e-h-- " Mingyu pun berasa sesak nafas. , Members lain pun mula panik . " Ah Jihoon jangan cekik Mingyu !! " Joshua pun cepat cepat berlari ke arah Mingyu dan Jihoon. " Lain kali je bunuh dia hyung , lain kali je , sekarang kita kene pergi sekolah weh " kata Minghao yang cuba tarik Jihoon jauh dari Mingyu. Selepas je Mingyu jauh dari Jihoon cepat cepat dia berlari ke arah Wonwoo dan mengadu yang Jihoon nak bunuh dia tapi Wonwoo hanya menjawab dia " Bagus la " . Mingyu pun tetiba memegang dadanya dan berkata " oh ! Sampai hati betul awak nak buat begini kepada ku ! " Mingyu pun buat Drama .

Yang lain baru selamat kan dia dari Jihoon ni pun rasa dah menyesal kenapa nak selamatkan dia . " Aku nyesal ." Kata Minghao sambil pandang datar kat Mingyu . Orang tolong dia p dia tak berterima kasih main lari je . " Memang "

// Di Dewan Sekolah //

8 : 15 a.m.

" Em.. kenapa aku rasa penjara ni macam tak betul je warna dia " kata Mingyu .

" Jangan tanya aku , Wonwoo hyung yang cakap " kata budak bergigi arnab , Jkkkkk- eh .

" Ah..Wonwoo eh... Bukan patut nya Minghao tu ke yang buat " tanya Mingyu lagi . " Hahahha macam la dia nak " JungKook pun pandang Mingyu , huwa tinggi gitu- .

_____________________________________________________________________

Chap kali ni pendek sorry ! •-•

Comment or Vote Tq °^°!

Hope you enjoy

__________________
___________________________________________________

M E M O R Y [ ✓ ]Where stories live. Discover now