The Assasin Organization: 19

173 40 2
                                    

The Assasin Organization

Chapter 19: Hilangnya Melvin

.
.
.

Dalam keadaan panik karena melihat Melvin dibawa pergi dua orang asing yang berasal dari dark web, Tian memutuskan untuk menghubungi seseorang yang senantiasa akan membantunya dalam kondisi sulit. Siapa lagi kalau bukan, Dylan. Detektif dari BIN itu memang memiliki sifat  murah hati dan suka sekali menolong orang lain. Karena itulah, Tian selalu tidak ragu meminta bantuan pada Dylan.

"Halo, Kak Dylan." Tian mulai berbicara ketika sambungan telepon sudah diangkat.

"Ya? Ada apa, Tian?"

"Bisa datang ke rumahku?" tanya Tian, nada bicaranya sedikit gemetar.

"Ada apa?"

"Ada masalah, Kak." Tian terdiam, menarik napas sejenak, dia lalu berkata, "Kak Melvin diculik orang dari dark web."

"APA?"

Tian bisa mendengar jelas kekagetan dalam nada bicara Dylan sampai akhirnya Dylan bilang akan ke rumah Tian bersama temannya malam ini juga sebelum memutuskan sambungan telepon.

Mendengar hal itu, tentu saja Tian merasa sedikit tenang. Setidaknya masih ada orang baik yang mau membantu. Disaat keluarganya sama sekali tak bisa dihubungi. Ah, sebenarnya Tian bisa saja menghubungi Haidar, namun Haidar sedang berada di luar kota, menghabiskan waktu liburan di rumah saudaranya.

Ya, setidaknya Tian masih ingat kalau saudara Haidar bukan cuma dia dan Melvin. Karena itulah, Tian tak mau merepotkan Haidar. Lagi pula, kalau Tian menelepon Haidar, Tian tak yakin Haidar akan membantu banyak. Jadi, lebih baik Tian langsung menelepon orang yang memang bisa mengatasi masalah seperti ini.

Tian pun tidak ingin membuang waktu, sebab nyawa Melvin yang menjadi taruhannya.

"Semoga Kak Dylan dan temannya cepat sampai," ucap Tian.

___The Assasin Organization___

Dylan baru saja selesai membereskan barang di kantor dan hendak pulang ke apartemen ketika telepon dari Tian masuk. Awalnya Dylan kira sedang terjadi pertengkaran antara Melvin dan Tian, namun setelah mendengar pernyataan lebih lanjut dari Tian, ternyata yang terjadi jauh di luar dugaannya.

Dylan sedikit meringis ketika lagi-lagi dihadapkan dengan pencarian orang hilang dimana para penculiknya adalah orang-orang dari dark web. Oh! Bahkan Dylan tidak tahu kalau ternyata masih ada saja masalah dark web di negaranya.

Atau jangan-jangan, memang ada lebih banyak organisasi dark web di negaranya tanpa Dylan ketahui? Apakah Melvin diculik oleh salah satu dari banyaknya organisasi itu?

Ugh! Memikirkannya saja terasa sangat memusingkan. Dylan bahkan baru tiga bulan lalu menyelamatkan Jemma dari penculikan yang dilakukan Culture. Dan kini, Dylan harus mencoba menyelamatkan Melvin yang entah diculik oleh orang dark web dari organisasi mana.

"Kak Jovin." Dylan memanggil teman satu timnya yang terlihat sudah siap pulang ke rumah.

"Huh? Kenapa?" tanya Jovin.

"Bisa ikut denganku?"

"Kemana?"

"Rumah Melvin."

The  Assasin Organization | SKZ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang