The Assasin Organization: 21

172 36 0
                                    

The Assasin Organization

Chapter 21: Kembalinya Melvin

.
.
.

Cliff meregangkan badan yang terasa kaku. Dia baru tidur menjelang pukul tiga pagi setelah berkutat dengan laptop Tian, mencari informasi mengenai The Future serta orang-orang yang berada di posisi tinggi dalam organisasi itu.

Dan karena kesibukannya itulah, dia hanya mendapat waktu tidur selama tiga jam sebelum bangun pukul enam pagi untuk meregangkan badan di depan rumah Melvin.

"Cliff, dapat sesuatu?" Dylan tiba-tiba muncul dari dalam rumah. Wajah detektif itu terlihat kusut, rambutnya berantakan dan kantong mata menghitam muncul di bawah matanya.

Cliff mengangguk seraya menggerakkan tubuh bagian atas sampai pinggang ke kanan kiri.

"Apa yang kamu dapat?" tanya Dylan langsung ke intinya.

Cliff berhenti meregangkan tubuh. Kini adik dari Jovin itu tengah meloncat-loncat kecil di halaman rumah Melvin, tepatnya di bawah pohon mangga.

"Hei! Jawab aku dulu!" Dylan berseru, sedikit berlari menghampiri Cliff.

Cliff menghentikan aksi melompat kecil ketika seruan Dylan menginterupsinya. "Aku hanya dapat nama organisasi itu dari salah satu kenalan setelah aku tanya tentang URL website yang Tian berikan padaku."

"Kamu mencoba membuka website itu tidak?"

Cliff menggeleng. "Website itu menghilang. Sepertinya sudah dihapus."

"APA?"

Cliff refleks menutup telinga saat suara seruan Dylan terdengar cukup berisik di jam enam pagi. Ayolah, Cliff hanya ingin berolahraga lebih dulu untuk menyehatkan badan, bukan malah diinterogasi seperti sekarang ini.

"Kak, nanti aku jelaskan. Sekarang jangan ganggu aku dulu ya?" pinta Cliff seraya tersenyum tipis. "Aku mau keliling komplek dulu, olahraga. Dah, Kak Dylan." Cliff melambai, berlari keluar rumah Melvin, meninggalkan Dylan yang saat ini tengah menahan kesal karena tak mendapat jawaban yang dia ingin dari Cliff.

"Dasar adik dan kakak sama saja!" seru Dylan seraya berbalik memasuki rumah.

___The Assasin Organization___

Ruang tamu menghening sesudah Cliff menyelesaikan penjelasan tentang apa yang dia temukan.

Dylan terlihat memijit pelipis, pusing setelah mendengarkan penjelasan panjang mengenai sebuah organisasi yang kemungkinan besar berkaitan dengan penculikan Melvin. Jika memang benar begitu, sudah bisa dipastikan kalau Melvin diculik untuk dijadikan salah satu dari anggota The Future.

"Tapi tunggu, kalau memang penculikkan Melvin ada hubungannya dengan The Future, bagaimana tentang Master J? Siapa itu Master J?" Pertanyaan Dylan membuat tiga pasang mata lain saling tatap.

"Aku sempat meminta info juga tentang Master J, tapi temanku tidak ada yang tahu. Ada sih salah satu dari mereka yang ingin membantu, tapi mungkin butuh waktu sedikit lama."

Dylan menghembuskam napas kecewa. Sejauh ini, mereka belum tahu banyak tentang The Future, bahkan siapa pemimpin dari organisasi itu saja Dylan belum tahu. Tidak seperti waktu mencari tahu tentang Culture dan Blackbox. Dylan bahkan tahu siapa pemimpin dan beberapa anggotanya.

Mungkin karena Culture dan Blackbox berpusat di negaranya, jadi Dylan bisa dengan mudah tahu tentang informasi mereka. Beda dengan The Future yang bermarkas di Perancis.

The  Assasin Organization | SKZ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang