DIGREPE VANO***
[Author POV]
Bara sudah siap untuk pergi kencan dengan Bonbon. Ia tengah berpakaian rapi, yaitu kemeja putih polos dengan celana jins biru tua.
Bara turun dari kamar nya untuk berpamitan dengan Mami nya. Ia berjalan dengan cepat. Ia tidak mau membuat Bonbon menunggu.
"Mih Bara pergi bareng Bonbon. Daa.." ucap Bara singkat kepada Mami nya yang sedang membaca majalah diruang keluarga.
"Kemana Bara?" teriak Mami nya kencang.
"Orchid Caffe." balas Bara tak kalah kencang.
"Ngapain?" tanya Mami nya bingung.
Tapi tak ada jawaban dari Bara. Karna ia telah memundurkan mobil nya menuju rumah sebelah, rumah Bonbon.
Bonbon menyalam Mama dan Papa nya ringkas, lalu berlari kecil menuju mobil Juke merah milik Bara.
BRUK!
Pintu mobil Bara tertutup ketika Bonbon masuk. Ia menghempaskan nya dengan semangat.
"Sorry lama Dok.." ujar Bonbon ketika masuk ke dalam mobil Bara.
"Gue juga baru dateng kok.." balas Bara santai.
Bonbon tersenyum manis. Duh mimpi apa semalem, kok hari ini Dokter Bara bisa baik banget sama Bonbon? Makin tambah cakep kan?
Hanya butuh beberapa menit saja menuju Orchid Caffe.
Mobil Bara terparkir mulus didepan nya. Caffe ini terkesan tenang. Karena letaknya sangat terpencil. Jalan masuk nya saja, lewat jalan kecil. Sehingga hanya ada beberapa orang saja yang tahu letak caffe ini.
Bara dan Bonbon keluar dari mobil tersebut. Lalu masuk dengan beriringan. Bonbon sangat segan jika menggandeng tangan Bara. Untung saja Bara mau mengikuti permintaan Bonbon ini.
Bonbon tersenyum ketika melihat Vano yang duduk dengan seorang perempuan bersanggul.
"Malam, maaf kita telat yah.." pinta Bonbon menarik salah satu kursi yang ingin ia duduki.
Vano hanya tersenyum hambar. Lalu Bara datang dengan tampang bingung. Ia menatap wanita berambut sanggul itu.
"Hallo, Dokter Bara..." sapa wanita itu.
Bara hanya menunduk ramah dan tersenyum. "Hallo juga Dokter Oni.." kata nya lalu menarik kursi yang ingin ia duduki.
Yup! Itu Dokter Oni. Salah satu Dokter Spesialis Anak yang Bara kagumi. Selain anggun, Dokter Oni juga perempuan yang cerdas.
Vano menautkan alis nya. Bagaimana bisa.. Dokter Bara datang dengan Bonbon?!
"Ohya Dokter Oni ngapain disini?" tanya Bara bingung.
Bonbon merutuki Bara dalam hati. Jadi perempuan cantik ini yang foto nya dipajang didalam mobil Bara. Kok bisa datang sama Vano?!
"Iya, saya mau ketemu temen tunangan saya, Vano." ucap Dokter Oni santai.
Bara mematung.
Otak nya mencerna apa perkataan Dokter Oni tadi. Tunangan. Jadi.. Vano itu tunangan nya Dokter Oni?
Dokter Oni tersenyum menawan. "Vano.. ayo kenalin ini Dokter Bara, temen aku di RS." suruh nya menyikut Vano.
Sedangkan Vano, ia menatap Bonbon lama. Vano berdiri dengan wajah nya yang kesal. Ia memutar meja untuk berjalan menghampiri Bonbon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bonbon
RomanceLu pernah ngayal nggak sih tentang hidup dikelilingi cogan? Pasti pernah dong. Sama kayak Bonbon. Nih anak gadis demen banget ngayal dikelilingi cogan, hayalannya tercapai sih tapi dia justru jadi pembokat para cogan berotak mesum dan berstatus jomb...