ETDAH GUE SIAL***
[Author POV]
Bara terbangun sekitar jam dua pagi. Ia merasa lapar. Memang tadi ia tidak sempat makan malam. Dikarenakan langsung diusir Mami nya untuk masuk ke kamar.
Daripada pusing mikirin mau makan apa, mending tidur. Dan sekarang, malah kelaperan. Bara kan cowok, jadi nggak masalah makan malem-malem. Nggak kayak cewek. Mikirin diet.
Bara membuka lemari makanan dan menemukan kripik kentang, lalu ia beralih ke kulkas untuk mengambil minuman kaleng bersoda dingin itu. Setelah merasa cukup, ia berjalan menuju kamar nya.
Ketika ia melewati kamar Mami nya, ia segera memeriksa nya. Tumben pintu kamar nya terbuka?
Bara menghela nafas perlahan. Lalu ia masuk ke dalam kamar tersebut. Disana ada Bonbon yang sedang tertidur lelap. Dia lagi bobok cantik.
Wajah Bonbon terlihat tenang. Tapi arah tubuh nya amburadul. Kaki nya ada yang kekiri, ada yang kekanan. Tangan nya ada yang keatas, ada yang kebawah. Arah tidur apakah itu?
Bara tersenyum geli. Ia menunduk melihat wajah Bonbon yang tenang itu secara dekat. Tumben bernafas. Biasa nya langsung nggak nafas. Terus metong.
Bara terdiam melihat bulu mata Bonbon yang lentik itu tidak bergerak. Wanita ini kah yang akan menjadi istri nya nanti? Tentu saja!
Bara membuka bungkus kripik kentang nya. Lalu ia duduk ditepi ranjang Mami nya. Ia tertawa geli sendiri. Biarlah dikata gila. Dia sedang nervous.
Baru kali ini, satu kamar dengan Bonbon. Hanya satu kamar. Bukan satu ranjang. Tidak ada salah nya mencoba kan?
Bara langsung menyangga kepala nya menggunakan telapak tangan nya. Ia menatap Bonbon dengan dalam.
Lumayan cantik.
Jika dia memiliki anak dengan Bonbon, anak nya gimana?
Apakah mirip wajah polos Ibu nya?
Atau.. Wajah tampan Ayah nya?
Tinggi nya harus ikut Bara dong!
Kalo ngikut Bonbon? Memperusak pemandangan.
Nah kalo nanti abang nya udah lahir. Adek nya harus..
"Uhuk!"
Bara terbatuk ketika tersadar akan pikiran nya yang mesum. Anak? Oh Bara! Dia masih gadis muda. Bagaimana bisa menjaga anak mu kelak?!
"Bon.. Lu beneran suka sama gue ya?" bisik Bara ditelinga Bonbon.
Tidak ada jawaban. Hanya ada suara dengkuran halus saja.
"Jawab dong sayang.." bisik Bara mengelus kening Bonbon.
Bonbon dengan tidak sadar, menggerakan badan nya menghadap Bara. Refleks brai..
Bara terdiam, ia cukup kaget karna melihat Bonbon didepan nya. Ah dia masih kecil Bara!
Bara terdiam, ia menyangga kepala nya untuk melihat Bonbon. Cukup menghibur. Tapi kok makin lama, makin menggoda yah?
***
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!"
Bonbon menatap Bara yang tidur disamping nya. Bonbon memundurkan tubuh nya menjauh.
Kok bisa berdua?
Kok bisa seranjang?
Kok bisa disini?
Kok bisa ada Dokter Bara?
Kok bisa...
GEDUBRAKKKK!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bonbon
RomanceLu pernah ngayal nggak sih tentang hidup dikelilingi cogan? Pasti pernah dong. Sama kayak Bonbon. Nih anak gadis demen banget ngayal dikelilingi cogan, hayalannya tercapai sih tapi dia justru jadi pembokat para cogan berotak mesum dan berstatus jomb...