BENDERA PUTIH
***
[Author POV]
Keke bangun dari tidurnya. Baru saja bangun. Ia sudah menghadapi Mami Alaska. Wajah Mami Alaska terlihat kecapekan. Keke tersenyum, walaupun bibirnya tampak pucat. Keke bertekad harus kuat.
"Keke.." panggil Mami Alaska lembut.
"Ya Mami?" balas Keke senang.
"Mami mau jujur, jadi tolong dengarkan.." pinta Mami Alaska getir. Ia menghela nafas dan sangat berat rasanya mengungkapkan semuanya.
Keke menautkan alisnya, namun ia menuruti kemauan Mami Alaska untuk diam dan mendengarkan.
"Sekitar 10 tahun yang lalu, Mami pindah ke rumah yang sekarang Mami tinggali dengan Bara dan Ayahnya. Disebelah rumah Mami itu lah rumah Bonbon yang dibilang Bara calon istrinya. Bonbon sudah lama jatuh cinta dengan Bara sejak masa remaja SMP, sampai ia beranjak menjadi dewasa ketika SMA, dia mendadak pergi untuk belajar ke London. Mami tidak tau menau apa sebabnya, dan ternyata ini, Bara mungkin punya hubungan khusus dengan kamu,"
"Memang dari kecil banyak yang menyukai Bara saat pertama kali bertemu, tidak terkecuali Bonbon, gadis itu menyukai Bara secara terang-terangan, membuat Mami berinisiatif menempatkan Bara didepan kamar yang sama dengan Bonbon, dan benar saja, mereka menjadi dekat, walau menghawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tapi Bara tidak seperti itu, dia bisa mengontrol semua nya.."
Mami Alaska menghela nafas.
"Sampai suatu saat, Bara meminta menikah dengan kamu. Mami bingung harus menjawab apa, karna Mami juga sudah menaruh hati pada Bonbon, gadis itu mengutamakan menuntut ilmu daripada bersama Bara. Jadi Mami sabar menunggu, karna tau alasan apa yang mendasari Bara menikahi kamu, karna permintaan Daddy kamu, kamu yang katanya hanya bisa bertahan beberapa bulan lagilah, inilah, itulah, tapi itu tidak terbukti, hanya Tuhan yang tau umur manusia. Mami mau tidak mau harus mengatakan ini kepada kamu.."
Mami Alaska menghela nafas nya sembari menutup mata.
"Ceraikan Bara. Dan lupakan dia."
***
Bara terdiam disamping Bonbon. Tadi malam ia tidak melakukannya. Ia sadar, bahwa itu akan menambah masalah bagi dia. Mungkin Bonbon akan membencinya. Atau bahkan malah akan bunuh diri.
Bara menunggu Bonbon bangun dari tidurnya, efek obat penenang itu sampai enam jam lamanya. Bonbon menutup matanya bak bayi yang baru lahir. Tenang dan damai. Tidak ada yang membebani pikirannya saat tidur.
Pikiran Bara luar biasa berkecamuk. Disatu sisi ia sudah mempunyai Keke. Disisi lain, ia mencintai Bonbon. Bara bingung berada diantara kalian. Bonbon dan Keke.
Tapi mengingat perjuangan Bonbon yang luar biasa dari awal. Dari menggoda Bara, cemburu, perhatian, sampai rela masuk klub malam untuk melihat Bara melakukan apa. Dan Bonbon satu-satunya!
Bara takut. Jikalau Bonbon bangun, Bara harus pergi lagi menemui Keke. Dan bersandiwara menjadi suami Keke. Pernikahannya dengan Keke sah. Sangat sah. Mereka tidur bersama selama kurang lebih enam bulan. Tapi Bara tidak bisa jikalau harus ada anak dengan Keke. Tenang saja Bara masih tingting kok.
Bara lagi-lagi hanya diam. Merenungi nasibnya. Dia malu dengan orangtua Bonbon. Bara berjanji akan menikahi Bonbon. Tapi sekarang? Ia malah menikahi Keke!
Itu hal bodoh. Meskipun orangtua Bonbon mengerti akan penyakit yang diderita Keke. Tapi orangtua Bonbon selalu memikirkan perasaan Bonbon. Mungkin dalam hati mereka, mereka sangat kecewa karna Bara!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bonbon
RomanceLu pernah ngayal nggak sih tentang hidup dikelilingi cogan? Pasti pernah dong. Sama kayak Bonbon. Nih anak gadis demen banget ngayal dikelilingi cogan, hayalannya tercapai sih tapi dia justru jadi pembokat para cogan berotak mesum dan berstatus jomb...