Eighteen

866 168 15
                                    

Jujur siapa yang terkejut dengan aku yang up tiba-tiba? Ngaku ya kalian haha.

Kepikiran up karena kepikiran uwu Jimin-ssi di Equanimity karena updatenya semalam masyaalah

Kepikiran up karena kepikiran uwu Jimin-ssi di Equanimity karena updatenya semalam masyaalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jidat peripurnanya menguarkan sebuah cahaya ilahi yang menyenangkan.

Kalian setelah liat foto Jimin spontan ngucap apa?



Happy reading and don't forget to vote

Happy reading and don't forget to vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














"Woah? Berapa buku yang kau tandatangani?" tanya Taehyung yang terkagum dengan tumpukkan buku siap pasar yang pastinya sudah ditandatangani oleh penulisnya sendiri.

"Ada 6300 Daepyo-nim. Apakah itu sudah cukup?" tanya Raisya. Pasalnya jika ia diminta untuk kembali menandatangi beberapa buku lagi, ia tidak akan sanggup. Tangannya seperti hampir patah sekarang.

Dua hari lagi, tepat hari selasa, bukunya akan segera lounching dan di hari minggu Raisya ke kantor untuk menandatangani beberapa buku lagi.

Dan tidak disangka, ada beberapa staff yang juga kekantor di hari minggu. Seperti Taehyung contohnya.

"Tentu, sudah melebihi target. Tanganmu tidak keram?" tanya Taehyung. Ia paham. Para editor yang dulunya adalah pemenang dari lomba menulis nasionalpun sering mengeluh ketika prosesi tandatangan yang memang memakan waktu dan tenaga.

"Keram, tapi sudah tidak apa Daepyo-nim."

"Oh ya, selasa ini kau akan mengadakan promosi di salah satu toko buku Nasional, kuharap kau mempersiapkannya. Dan hari minggunya kita harus ke Busan untuk mengadakan promosi juga, kau siap?" tanya Taehyung memastikan.

"Tentu Daepyo-nim. Saya sudah mempersiapkan semuanya, semoga bisa berjalan dengan baik," ucap Raisya. Ia sudah prepare untuk promosinya. Bukan prepare barang melainkan lebih mempersiapkan dirinya untuk peluncuran buku pertamanya yang bahkan sudah banyak yang menunggu.

EQUANIMITY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang