5

586 68 8
                                    

Bagian kelima dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!

***

Sepulangnya Jisoo dari rumahnya, Junmyeon segera mandi, merapikan kamar tidurnya, merapikan tiap sudut rumahnya, menyiapkan makan malam untuk dirinya sendiri, sambil kemudian menyalakan televisi diruang keluarganya.

Ya, dia akan makan malam sendirian, ditemani dengan suara televisi didepannya.

Pria Choi itu pun meletakkan mangkuk berisi sup kimchi dimeja depannya, dan mangkuk nasi beserta sendok, juga gelas berisi air. Setelah mencari posisi nyaman untuk duduk, Junmyeon pun berdoa.

Dan mulai memegang sendoknya, menuangkan sup kimchi keatas nasinya, dan menyendokkannya kedalam mulutnya, sembari kedua matanya yang kini memperhatikan acara komedi kesukaannya yang kebetulan tengah tayang di pukul 10 malam ini.

Junmyeon masih saja asik mengunyah, sembari matanya kini memandang tepat kearah jarum jam yang kini mengarah kearah pukul 10 lewat 12 menit.

Begitu selesai makan, Junmyeon segera kembali merapikan peralatan makannya. Mencuci tiap gelas dan mangkuk yang kini bertumpuk diwastafel, menuangkan kembali sup kedalam mangkuk besar dan memasukkannya ke kulkas.

Setelahnya, mengumpulkan sampah-sampah yang barusan sudah dia rapikan kedalam satu kantung plastik besar. Mengenakan sandalnya, pria Choi itu pun berjalan keluar rumah, membuang kantung plastik itu ke bak sampah besar kompleks, menyalakan lampu jalan, dan setelahnya kembali lagi kedalam rumahnya.

Setelah mengunci pagar rumah, pria itu kembali masuk kedalam rumah. Junmyeon melihat kesekelilingnya, memastikan jika kini rumahnya sudah rapi dan rutinitas malamnya sudah dia laksanakan semuanya.

Begitu mengunci pintu rumah, pria itu pun mematikan lampu,dan masuk kedalam kamarnya.

Menghela nafas, Junmyeon duduk di meja belajarnya, menyebarkan beberapa buku diatas meja. Menyiapkan beberapa lembar kertas untuk mencatat apa yang akan dia tulis setelahnya.

Lalu, mulai belajar.

Beberapa jam sudah dia lalui. Ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah 1, membuat pria itu pun merapikan setiap buku dan alat belajarnya.

Sembari menguap, dia mulai merebahkan dirinya di kasur empuk kesayangannya, menyelimuti dirinya sendiri, dan memasang lampu tidurnya.

Dan menutup matanya.

Dan berharap, jika hari esok akan kembali datang padanya.

***

Choi Junmyeon.

Siapa yang tidak mengenal dirinya?

Iya, seorang siswa kelas 3 SMA yang merupakan putera semata wayang dari Choi Siwon dan Choi Yoona, yang merupakan pengusaha tekstil terbesar kedua di Seoul, juga seorang yang terkenal pintar di sekolah, karena rangking 1 yang terus menerus didapatnya sepanjang sejarah sekolahnya, dan seorang yang dikenal kutu buku dengan kacamata baca yang selalu ia gunakan.

Tentu, karena kekayaan dan kepintarannya, tidak akan ada yang tidak mungkin mengenal dirinya.

Junmyeon adalah putera semata wayang Siwon dan Yoona, dan karena takdir yang mengharuskannya menjadi seorang anak tunggal, membuatnya pada akhirnya harus rela melakukan tiap hal apapun dirumahnya secara sendirian.

Tanpa siapapun.

Sebelum tinggal di kompleks perumahan ini, Junmyeon kebetulan tinggal di rumahnya yang lain di Bundang. Namun, karena Siwon yang dipindahtugaskan ke Seoul, membuat keluarganya, termasuk dirinya sendiri, jadi pindah ke kompleks kecil ini.

stayingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang