Bagian keempatbelas dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!***
Lisa memandang kesekelilingnya, celingukan, berusaha mencari seseorang disekitar mereka, namun seketika malah menampilkan wajah panik ketika tahu orang yang ia cari tidak ada disana.
"Sehun dimana?"
Jennie dan Junmyeon saling menatap satu sama lain, sebelum kemudian Jennie yang kini bersuara. "Dia berangkat duluan. Kata Jessica eomma, dia ada piket disekolahnya."
Lisa mengernyitkan dahinya bingung. "Piket? Piket apa? Seingatku, jadwalnya bukan hari ini."
Jennie hanya mengangkat kedua bahunya, sebelum kemudian kedua matanya kini bersitatap dengan milik Jisoo yang baru saja keluar dari gerbang rumahnya, dengan Chanyeol yang berada dibelakang wanita itu.
Dan keduanya kini saling menatap sinis satu sama lain.
Junmyeon menatap Chanyeol bingung ketika melihat pria itu malah berjalan kerumah Jongin. "Ya! Kau mau kemana?"
Chanyeol berhenti berjalan sejenak, menatap Junmyeon. "Oh, aku punya tugas baru sekarang. Aku harus kerumah Chaeyoung,mengingatkan wanita itu soal obat dan makanannya,janjiku padanya. "
Lisa menatap Chanyeol, mulai khawatir. "Apa Chaeyoung baik-baik saja?"
Chanyeol tersenyum. "Aku janji padamu, dia akan baik-baik saja. Jangan khawatir, hm?"
Lisa dan Junmyeon kini hanya dapat melihat kepergian Chanyeol dengan nanar, tanpa sadar jika Jennie dan Jisoo kini sudah saling melemparkan tatapan membunuh satu sama lain.
Tampaknya, hubungan keduanya masih belum bisa membaik.
"Apa kau tahu alasan Sehun berangkat duluan, oppa?"
Junmyeon menoleh kearah Lisa, kemudian mengangkat kedua bahunya. "Aku juga tidak tahu. Semalam dia bahkan tidak kerumahku seperti biasa. Dan, dia tidak bicara apapun padaku."
Lisa diam seketika. Kenapa Sehun jadi berangkat sepagi ini? Seingat Lisa, hari ini mereka tidak ada tugas apapun, dan jadwal piket pria itu juga bukan hari ini.
Ada apa dengan Sehun?
Junmyeon yang sadar jika Lisa tampak tidak baik-baik saja itu, segera menepuk bahunya. "Sudahlah, tidak perlu dipikirkan sampai seperti itu. Aku yakin, dia tidak ada masalah apa-apa."
Lisa hanya mengangguk, sebelum kemudian berterimakasih karena Junmyeon yang bermaksud baik untuk menenangkannya. Setidaknya, pikiran negatif yang sempat Lisa rasakan jadi sedikit berkurang.
Dia harap Sehun baik-baik saja.
***
"Selamat pagi, Seunghyun appa."
Seunghyun tersentak kaget begitu ia membuka pintu rumahnya di pagi hari ini dan menemukan presensi Chanyeol didepannya, yang kini tersenyum lebar, namun agak canggung itu.
"Aku mau bertemu Chaeyoung. Dia ada kan, Seunghyun appa?"
Seunghyun hanya mengangguk kaku, masih tidak mengerti alasan pria Lee itu disini. "Ada. Dia di kamarnya."
"Bolehkah aku bertemu dengannya? Hanya sebentar saja." Chanyeol sudah menelungkupkan kedua tangannya, memberikan tatapan penuh permohonan, sementara Seunghyun kini hanya bisa diam sejenak sebelum kemudian mengangguk kaku, menggeser tubuhnya agar Chanyeol bisa masuk kedalam rumahnya.
"Terima kasih, Seunghyun appa."
"Chanyeol? Kenapa kau ada disini?" Jongin, yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya dan tasnya itu, menatap Chanyeol dengan raut wajah kaget. Pasalnya, tumben sekali pria itu ada disini, dirumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
staying
Fanfictionhubungan mereka menjadi rumit dikala perasaan serta masa lalu ditambahkan kedalamnya. jadi, apa yang harus dilakukan Jisoo, Jennie, Chaeyoung, Lisa, Junmyeon, Chanyeol, Sehun, dan Jongin kedepannya? 09/07/2020 BLACKEXO xoxorchlxoxo