10

563 57 31
                                    

Bagian kesepuluh dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!

***

Suasana hening menyelimuti seisi ruangan, dan mulai membuat Lisa tiba-tiba merasa sesak sendiri jadinya.
Wanita Lee itu kini memainkan jari-jemarinya, sembari menatap Sehun yang sedang duduk dihadapannya sembari asik dengan buku bacaannya.
Mungkin saking asiknya, Sehun sampai tidak sadar jika Lisa kini sudah menatapnya dengan wajah seperti tengah menahan buang air besar.

"Ada apa denganmu?"

Lisa mendelik, melihat kearah Sehun yang baru saja mengeluarkan suaranya, namun kedua mata pria Jung itu yang tetap pada buku dihadapannya.

Oke, tampaknya Sehun sudah sadar akan keberadaan Lisa.

"Aku..entahlah..tiba-tiba, aku merasa mulas."

Kedua mata Sehun sontak terangkat dari bacaannya, dan menatap Lisa telak dikedua bola mata milik wanita itu. "Kau baik-baik saja?"

Lisa meringis. Dia mengalihkan kedua matanya dari Sehun begitu pria itu menatapnya dengan intens. Entahlah, semenjak kejadian tadi, saat Lisa tidak sengaja jatuh dan menimpa Sehun begitu saja, wanita itu jadi merasa canggung.

Lisa tidak tahu apa yang kini terjadi pada dirinya. Dia jadi merasa tidak enak dengan Sehun, dan tiba-tiba, ketika dia harus berada disatu ruangan ini bersama pria Jung itu, serta bagaimana Sehun menatapnya seperti sekarang, membuatnya jadi merasa aneh dan gugup secara bersamaan.

Heol, ada apa dengan dirinya sekarang?!

Sehun meletakkan bukunya disebelahnya, dan menatap Lisa lagi. Namun, Lisa seperti dapat melihat sorot mata yang khawatir dipancarkan oleh Sehun sekarang.

"Kau baik-baik saja? Perlukah kita ke dokter? Apa...kau butuh obat?"

Lisa sontak menggeleng. Wanita itu langsung saja berdiri dari duduknya. "S...Sehun...aku..aku pamit. Terimakasih sudah membiarkan aku disini. Aku rasa, eomma sudah pulang. Oke! Aku pergi dulu, dah!"

Lisa memilih langsung saja melenggang pergi dari sana, sebelum kemudian dia berhenti ketika tangannya kini ditarik begitu saja oleh Sehun.

"Ada apa denganmu?"

"A..apa?"

Sehun menatap keseluruhan wajah Lisa dengan intens, sebelum kemudian menghela nafasnya.

"Kau...tidak nyaman, ya?"

Lisa menatap Sehun bingung. "Maksudmu? Tidak nyaman? Aku? Kenapa?"

Sehun kini sudah melepaskan tangannya dari Lisa. Pria itu berdehem sebentar, sebelum menunduk, menggaruk tengkuk kepalanya, yang sebenarnya tidak gatal sama sekali.

"Maaf..soal kejadian tadi, aku tidak sengaja. Aku hanya mau menjaga agar kau tidak jatuh, tapi nyatanya..malah terjadi seperti itu."

Lisa terdiam. Dia menatap Sehun yang kini masih saja menunduk, seolah pria Jung itu benar-benar merasa sangat bersalah atas apa yang telah terjadi sebelumnya.

Well, kejadian tersebut memang pasti tidak disengaja. Lisa tahu Sehun punya niat baik karena pria itu bermaksud untuk menjaganya agar tidak terjatuh. Dan harusnya, Lisa sadar jika Sehun hanya mau membantunya, tidak lebih.

Wanita Lee itu menghela nafas, lalu setelahnya memegang lengan Sehun dengan lembut. "Tidak, Sehun. Harusnya aku yang minta maaf. Bukan kau. Lagipula, kau memang tidak bersalah. Kau 'kan hanya mau membantuku."

Wajah Sehun kini terangkat. "Lalu, kenapa sedari tadi kau hanya diam dan seperti merasa canggung denganku?"

Lisa seketika bungkam begitu mendengar pernyataan Sehun tersebut.

stayingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang