staying

40

Bagian keempatpuluh dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!

***

Sehun berjalan memasuki halaman rumahnya, dan sedikit terkejut begitu ia mendapati ada mobil berwarna hitam yang cukup mewah terparkir rapi disana.

Membuat pria Jung itu berhenti sejenak dari jalannya, dan setelah berpikir panjang, barulah ia kembali mendesah keras.

Harusnya, tanpa berpikir pun, dia sudah tahu siapa pemilik mobil mewah tersebut.

"Bukankah aku sudah bilang untuk jangan pernah kemari lagi? Kenapa kau terus saja ker..."

Sehun berhenti berbicara, juga kedua kakinya pun otomatis berhenti melangkah ketika kini dia bisa melihat keberadaan Taehyung beserta Lisa, kekasihnya, diruang tamu.

Pria itu merasakan lidahnya kelu, dan kemudian dia pun kembali merasakan kepahitan dilidahnya begitu ia mendapati bagaimana Taehyung tampak tengah asik berbincang dan tertawa santai bersama Lisa.

"Sehun?"

Kedua mata pria itu pun kini menatap lurus kearah tangga rumahnya, dan melihat Jessica yang turun dari sana, membuat pria Jung itu pun kembali mendengus.

Menyebalkan.

Sehun memilih untuk langsung saja berjalan kearah kamarnya, mengacuhkan Jessica yang terus memanggil namanya, juga Lisa dan Taehyung yang melihat pria itu masuk kedalam kamarnya.

BLAM!

Dan membanting pintu kamarnya cukup keras.

"Ada apa dengan kekasihmu itu?" Tanya Taehyung pada Lisa, membuat pandangan Lisa yang tadinya teralih pada pintu kamar Sehun, kini teralih lagi pada pria Kim itu.

"Memangnya itu urusanmu?"

Taehyung melebarkan kedua matanya, tidak percaya akan perkataan Lisa yang sedikit sewot padanya itu. Dilihatnya wanita Lee itu yang berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamar Sehun, meninggalkan Jessica dan Taehyung yang kini saling menatap satu sama lain.

"Menurut eomma, bagaimana mereka berdua?"

Jessica, yang ditanya secara random oleh Taehyung itu, menampilkan raut wajah bingung.

"Maksudmu?"

"Ani, tidak ada apa-apa." Taehyung pun berdiri dari duduknya dan setelahnya menatap Jessica. "Aku pergi dulu ya, eomma. Aku rasa appa sudah menungguku untuk pulang."

Dan setelah ia berpamitan dan meninggalkan Jessica begitu saja, pria itu membalikkan tubuhnya.

Dengan senyum sinis yang terukir pada wajahnya.

***

"Sehun..."

Sehun masih saja menulikan pendengarannya dengan berpura-pura sibuk merapikan semua buku-buku dan alat tulisnya dimeja belajar miliknya, tanpa mau sedikitpun menoleh pada Lisa yang sudah terduduk ditepi kasurnya dengan mengerucutkan bibirnya sebal.

Oh, bahkan Sehun yang mengacuhkannya seperti ini sungguh membuat Lisa merasa kesal pada pria itu.

Lagipula, apa salah dirinya sampai Sehun mendiaminya seperti ini?

Sudah terhitung sejak 20 menit yang lalu dirinya masuk kedalam kamar Sehun, dan membuat pria itu bicara padanya.

Namun, sedaritadi pula, Sehun hanya mengacuhkan dirinya, seolah dia tidak melihat Lisa dan bahkan Lisa mungkin transparan di kedua mata pria Jung itu.