36

479 58 30
                                    

Bagian ketigapuluhenam dari cerita.
Sekali lagi, ini hanya FANFICTION.
Happy Reading!

***

Jongin hanya dapat menggelengkan kepalanya, masih merasa terkejut dengan fakta jika dua orang, yang bahkan tidak pernah ia sangka akan saling berhubungan seperti ini, ternyata malah menjadi sepasang kekasih.

Maksud Jongin, dia benar-benar merasa tidak percaya jika Sehun dan Lisa ternyata memiliki hubungan diluar persahabatan mereka, dan bahkan bisa-bisanya, keduanya berciuman dihadapan Jongin.

Aish, dua manusia itu benar-benar datang dengan kabar yang sangat mengejutkan!

"Kau sungguh berpacaran dengannya?"

Sehun menghela nafas lelah. Dia pun berhenti dari kegiatannya yang akan kembali masuk kedalam mobilnya dan menatap Jongin. "Bukankah aku sudah bilang hal itu dari tadi kepadamu, hyung?"

"Ya! Aku masih tidak bisa percaya kalau kau ternyata sungguh ada hubungan dengan Lisa!" Jongin menyenggol lengan Sehun. "Aku pikir kau sedang mendekati Sejeong karena aku lihat sejak kemarin kau bahkan selalu saja bersama wanita itu."

"Dia hanya partner dalam olimpiade, tidak lebih." Sahut Sehun. Kini dia pun menatap Jongin dari atas sampai bawah, sadar jika penampilan pria itu terlihat sangat rapi. "Kau habis darimana?"

"Mengantar Seulgi pulang."

"Kau dan dia..."

"Ani." Jongin langsung saja menyilangkan kedua tangannya. "Aku tidak kembali bersama dengannya. Lagipula, dia juga tidak akan mungkin mau kembali bersamaku."

"Tentu saja." Sehun mengangguk-anggukan kepalanya. "Wanita bodoh mana yang akan mau menjalin hubungan dengan pria playboy sepertimu, hyung?"

Jongin berdecak. "Aku tidak seburuk itu."

Sehun memilih mengangkat kedua bahunya. "Terserah. Kalaupun aku jadi Seulgi noona, lebih baik aku untuk memukulmu dan menamparmu habis-habisan agar kau bisa sadar untuk berhenti mempermainkan wanita."

Jongin mengerucutkan bibirnya. Pria itu baru saja akan menyangkal perkataan Sehun kalau saja dia malah melihat kearah belakang Sehun, mendapati Chanyeol yang baru saja keluar dari rumahnya dengan pandangan kosong dan bahu yang merosot.

Sedang apa pria itu keluar dari dalam rumahnya?!

Seketika Jongin langsung ingat akan Chaeyoung yang juga berada didalam rumah. Segera saja pria itu berjalan cepat kearah Chanyeol yang kini juga sudah berhenti berjalan dan melihat kearahnya juga.

"Jongin, kau..."

BUGH!

Satu pukulan dari Jongin yang berhasil mendarat tepat di rahang Chanyeol membuat pria Lee yang tidak melakukan perlawanan sebelumnya itu langsung saja jatuh tersungkur ke tanah.

Sehun, yang melihat itu semua, hanya memandangi keduanya sambil bersender dan melipat kedua tangannya, memilih untuk diam sebelum dia tahu ada permasalahan apa diantara kedua pria itu sampai Jongin bisa memukul Chanyeol seperti itu.

"Sial." Chanyeol meringis sambil memegang rahangnya yang seperti bergeser, dan kini menatap Jongin. "Apa-apaan?! Kenapa kau memukulku, brengsek?!"

"Tanyakan pada dirimu sendiri tentang kenapa aku harus memukulmu." Jongin menunjuk Chanyeol dan setelahnya kembali menarik kerah pria Lee itu meskipun Chanyeol masih tersungkur ditanah. "Sedang apa kau berada dalam rumahku? Aku rasa apapun itu kau tidak punya hak lagi untuk masuk kesana setelah apa yang kau lakukan!"

stayingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang