Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruskah aku merelakan sedangkan di sisi hati terdalamku masih menginginkanmu, Kamu adalah jatuh cinta terhebatku dan kamu juga adalah patah hati terhebatku, Pergilah jika bahagiamu tak lagi bersamaku, Anggap saja aku adalah pelengkap dari cerita kehidupanmu, Sesuai janjiku, aku akan pergi jika kamu yang menginginkannya, Jika mungkin Tuhan pertemukan kita kembali, lihatlah aku sebagai teman semasa kamu sekolah dulu. Terimakasih sudah menghabiskan banyak waktumu denganku si pria miskin.
***
Semua terasa mimpi, namun ini adalah kenyataan. Pahit memang namun semua adalah pilihannya, sekuat apapun aku mempertahankan jika ia tak ingin maka tak ada yang bisa aku lakukan selain diam, mengikhlaskan dan melanjutkan kembali hidupku.
Aku mencintainya dan itu mutlak, banyak orang berkata aku turut bahagia atas semua pilihanmu meskipun bukan aku, ya aku mencoba mengikuti apa kata mereka, coba mengikuti ketegaran mereka yang berkata demikian, aku pikir itu mudah, tapi nyatanya semua hanya luka belaka.
Bohong jika aku tak menderita, 3 Tahun kebersamaan kita nyatanya tak menghasilkan apapun, nyatanya tak membuatmu jatuh cinta begitu dalam padaku, nyatanya tak membuatmu setia meski kita ada di belahan dunia yang berbeda.
Jennie Kim, lelaki miskin ini sangat mencintaimu, kau tau itu kan, dan tentangmu tak akan ku hapus biar semua menjadi kenangan bagiku bagaimana menanggapi urusan percintaan yang kini hanya semu belaka bagiku, cinta itu bohong!
"Li, sorry gue sibuk banget. Ada apa? Ka Irene bilang elu ga masuk kerja selama 3 hari." Seulgi merasa miris melihat sahabatnya ini, sebenarnya ada apa dengan Lisa.
Lisa tersenyum menatap Seulgi yang tampak khawatir akan kondisinya, setidaknya selain seorang ibu yang ia miliki ada sosok lain yaitu sahabat yang selalu ada untuknya.
Lisa tak menjawab, ia menyodorkan Hpnnya dan tak menunggu lama Seulgi mengambil Hp itu. Seulgi mengepalkan tangannya, menahan emosi yang siap melayang kapanpun, hatinya sangat sakit melihat sang sahabat harus menerima luka begitu dalam.
Pesan yang dikirimkan Jennie memang menyakitkan pastinya, Seulgi langsung menatap sang sahabat dengan nanar.
Ayank Jennie.... Lisa maaf aku baru kasih kabar seharian, hari ini aku sibuk banget. Aku juga mau bilang sama kamu kalau aku ga bisa lanjutin hubungan kita yang ga jelas ini, papa udah jodohin aku sama anak temen papa, pengusaha muda dan ternyata setelah dikenalin ke dia aku juga suka dan ngerasa nyaman, aku ga bisa hubungan jarak jauh gini Lisa. Maafin aku ya, aku harap kamu ngerti. Terlalu sulit untuk kita bisa menikah karna status sosial kita yang jauh beda. Semoga kamu bisa dapetin cewek yang sepadan dan bisa terus sayang sama kamu ya. Kenalin ini calon suami aku Lisa, salam untuk ibu.