Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boleh tanya ga? Jawab jujur ya. Kalian suka cerita ini banyak 🔞 atau biasa aja kaya gini? Suara terbanyak jadi masukan buatku. 🤭🤭🤭
Happy Anniversary Ciwi-ciwi kesayangan abang. Mari bertemu di Anniv 5,6,7,8,9,10 dan seterusnya ♥️♥️
Pagi datang menyambut dengan keindahan dan suasana berbeda, sepasang suami istri masih meringkuk dengan tak memakai kain sehelai pun, keduanya masih asik mengukir mimpi padahal matahari sudah meninggi.
Pertempuran semalam membuat mereka akhirnya kelelahan, bercinta tak kenal lelah dan waktu.
"Eeuunngghhh..." Lenguh seseorang yang mulai terusik dengan sinar matahari yang menerpa matanya.
"Udah pagi ternyata." Lanjutnya lalu mengucek mata dan beberapa kali menguap.
"Istriku cantik, beruntung deh punya kamu." Lisa mengecup bibir sang istri, tak henti Lisa memuji kecantikan sang istri.
Namun Irene tak terusik sama sekali, mungkin efek lelah semalam dia beberapa kali klimaks karna ulah sang suami.
Perlahan Lisa melepaskan pelukan Irene, ia bangun dan memunguti pakaiannya dan pergi untuk mandi, karna siang nanti mereka akan kembali ke apartemen.
Setelah 20 menit akhirnya Lisa sudah selesai mandi, terlihat Irene sudah duduk di sofa dengan tersenyum manis ke arah Lisa.
"Morning sayang." Ucap Lisa yang mengecup bibir Irene.
"Ko ga bangunin aku sih, aku kan belum siapin sarapan buat kamu." Irene memasang tampang kesalnya, namun terlihat lucu di mata Lisa.
"Soalnya kamu nyenyak banget tidurnya, aku ga tega. Sekarang kamu mandi ya, nanti kita pulang." Ucap Lisa dengan mengelus kepala Irene.
Irene hanya mengangguk lalu pergi untuk mandi, sedangkan Lisa membereskan semua barang-barang dan baju Irene pun tak lupa ia siapkan. Hmm suami idaman sekali.
***
Irene dan Lisa sudah pulang, mereka sedang bersantai di depan tv, tak ada rencana apapun, mereka hanya ingin menghabiskan waktu berdua saja, karna tak lama lagi mereka akan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Lisa tak mungkin meninggalkan cafe dan restoran yang baru ia buka.
"Sayang, apa kamu masih penasaran tentang Brian?" Irene tiba-tiba kembali bertanya tentang Brian, entah mengapa Irene yakin Lisa lah ayah biologis Brian.
