Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu, hasil tes DNA Brian dan Lisa akan keluar nanti siang. Lisa gugup, entah apa yang ia harapkan atas hasil itu. Awalnya Lisa bahagia jika benar Brian adalah anaknya, namun setelah tau Irene terluka ia merasa ragu dan tak ingin menyakiti Irene, Irene adalah segalanya bagi Lisa saat ini, meski cintanya untuk Jennie masih ada namun ia anggap itu kenangan di masa lalu.
"Baby ayolah, aku ga mau pergi tanpa kamu. " Bujuk Lisa dengan terus memeluk Irene.
"Kamu bisa kan sama Jennie sama Brian, aku ada meeting sayang. Nanti kalau udah selesai aku langsung nemuin kamu. " Irene terus memberi pengertian pada Lisa dengan terus mengelus kepala Lisa.
Lisa tak menjawab, ia terus mendusel-dusel wajahnya pada perut Irene yang ada di hadapannya. Lisa hanya takut Irene berpikir macam-macam jika ia pergi hanya sendiri menemui Jennie dan Brian.
"Ya udah deh, tapi janji ya abis itu langsung ketemu kita. " Jawab Lisa dengan manja.
"Iya sayang, ya udah ayo mandi terus siap-siap ke restoran. " Ajak Irene yang langsung diangguki Lisa, mereka berdua akhirnya mandi bersama dengan sedikit permainan yang tentunya keinginan Lisa.
***
Ini sudah waktunya Lisa menjemput Jennie dan Brian, Lisa mengusulkan untuk mereka pergi bersama agar tak saling menunggu nantinya. Ada hati tak enak dan tak nyaman namun harus bagaimana lagi, semua demi Brian.
Tok... Tok... Tok... Lisa mengetuk pintu rumah Jennie, rumah yang dulu sering ia datangi sekedar mengantar Jennie pulang atau bahkan ngapel di malam minggu.
Ceklek...
"Lisa? Ya Tuhan kamu apa kabar nak?" Seseorang dikagetkan dengan kedatangan Lisa, ia adalah ibu dari Jennie.
"Selamat siang tante, kabar Lisa baik. Kabar tante bagaimana? " Lisa tersenyum ramah menyambut sapaan dari calon mertua tak jadinya.
"Tante baik, oia ada apa Lisa tumben ke sini? " Ibu Jennie merasa heran dengan kedatangan Lisa ke rumahnya, pasalnya yang ia tau Lisa sudah menikah beberapa bulan lalu.
"Jennie belum cerita sama tante?" Tanya Lisa dengan bingung.
"Cerita? Cerita apa ya? Jennie ga cerita apapun sama tante Li. " Ucap ibu jennie yang merasa bingung.
Lisa terdiam, ia tak tau harus bagaimana. Lisa pikir Jennie sudah cerita tentang masalah ini, namun ternyata Lisa salah.
"Daddy.... " Teriak Brian dari dalam rumah, berlari menuruni tangga rumahnya.
