Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Kalau ada ff yang sama, itu hanya kebetulan semata
Genre : hurt, romance
Pair : sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, abal - abal dan typo bertebaran
Author amatir yang hobi menulis di buku
Seiringnya zaman jadi menulis di ponsel, mengetikHappy reading
Setibanya di rumah sakit, Sasuke bisa melihat kedua orang tuanya ditambah dengan mertuanya juga Ino, Shikamaru dan Menma. Banyak orang di sana tapi istrinya bisa celaka dengan mudah. Lalu bayinya? Bagaimana dengan Uchiha junior sang bayi yang berada di dalam kandungan istrinya? Yang paling penting adalah keadaan Naruto saat ini. Sasuke akan menerima apapun yang terjadi.
Dokter ke luar dari ruang igd tempat Naruto ditangani.
"Maaf, saya harus bicara dengan keluarga pasien, " ungkap sang dokter.
Sasuke segera maju menghampiri sang dokter. "Aku suaminya. "
"Mari ikut saya."
Sasuke pun mengikuti langkah dokter. Kushina terlihat sedang menangis di pelukan Minato, begitu pula dengan Mikoto. Fugaku harus menenangkan istrinya yang hampir pingsan ketika mendengar Naruto kecelakaan. Maklum saja. Mikoto telah menganggap Naruto sebagai putri kandungnya sendiri bukan menantu.
Ino memeluk Shikamaru. Menma? Ia hanya duduk dan berdoa agar kakak perempuannya selamat. 'Hanya aku yang sendiri di sini. Semua orang udah punya pasangan. Semoga nee chan selamat. Bayinya juga, ' batin Menma penuh harap.
Di ruangan dokter.
Dokter pun memberitahukan kondisi nyonya muda Uchiha itu kepada suami remajanya.
"Hm. Begini, tuan Uchiha. Kondisi nona Uchiha masih kritis meskipun nyawanya selamat, tapi.. " Dokter mulai menjelaskan dan membuat Sasuke berdebar tidak karuan ketika penjelasannya menggantung.
"Tapi apa, dokter?" tanya Sasuke penuh keringat dingin.
"Janin yang dikandung nona Uchiha tak bisa terselamatkan, " jawab sang dokter.
"Apa?! " Sasuke begitu terkejut saat mendengar calon bayinya meninggal. Jika bukan Uchiha mungkin saat ini ekspresi wajahnya akan seperti aktor drama namun karena dia adalah Uchiha jadi ekspresinya sama, tetap datar walaupun hatinya terpukul.
"Ya. Nona Uchiha kehilangan banyak darah. Kemungkinan usia janin yang nona Uchiha kandung masih muda jadi belum kuat. Tapi tuan Uchiha tak perlu bersedih hati, istri tuan masih bisa hamil dengan jarak waktu 2 atau 3 kali tahun lagi setelah istri tuan mengalami keguguran. " Sang dokter menjelaskan kembali.
"Terimakasih, dokter." Sasuke pun ke luar dari ruangan sang dokter dengan hati kacau. Yang ia pikirkan adalah kondisi Naruto. Istrinya pasti akan sangat terpukul saat mengetahui janin yang dikandungnya telah tiada.
Duduk di kursi tunggu di luar ruangan sambil menahan air mata agar tidak menetes. Itulah yang saat ini sedang Sasuke lakukan.
"Seandainya tadi aku ada di dekatnya, mungkin Naruto tidak akan celaka dan keguguran. Siapa yang tega menabrak istriku? Pasti bukan kebetulan semata. Aku harus cari tahu. Semoga kaa san Kushina masih ingat dengan plat nomor mobil yang menabrak Naruto. " Sasuke segera kembali ke tempat keluarganya berkumpul yaitu di depan ruangan igd.
"Itu Sasuke nii chan, " tunjuk Menma pada Sasuke yang dengan wajah penuh amarah.
"Ano.. Kaa san Kushina, apa aku boleh tanya sesuatu? " tanya Sasuke dengan wajah serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chicken Butt and the Dango Head(End)
FanfictionKisah Uchiha Sasuke seorang siswa SMA dengan memiliki kesempurnaan fisik, kekayaan melimpah, otak jenius dan diidolakan oleh para kaum hawa. Suatu dia bertemu dengan siswi otaku berkepala dango, Uzumaki Naruto. Seorang siswi yang tidak pernah meliri...