Chap 28

851 80 58
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Kalau ada ff yang sama, itu hanya kebetulan semata
Genre : hurt, romance
Pair : sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, abal - abal dan typo bertebaran
Author amatir yang hobi menulis di buku










Happy reading









Ada momen di saat seorang istri yang sedang hamil mengalami frase yang dinamakan ngidam. Namun pada kasus ini, sang suamilah yang ngidam. Naruto sebagai seorang istri dan ibu hamil tidak mengalami ngidam. Muntah juga tidak. Sungguh naas nasib Sasuke sebagai seorang suami. Ia harus bekerja, kuliah, ngidam pula. Ia tidak bisa menyalahkan Naruto karena ia ingin memiliki keturunan. Uchiha harus mempunyai ahli waris.

Naruto merasa senang karena ia tidak ngidam. Meski begitu ia tetap merasa khawatir. Ia pun berinisiatif untuk pergi ke kampus dengan membawakan bekal makan siang untuk sang suami tercinta.

Usia kandungan Naruto telah menginjak 5 bulan. Jadi perutnya sudah terlihat buncit. Dengan diantar sopir keluarga Uchiha, Naruto berhasil tiba dengan selamat di kampus tempat Sasuke berkuliah. Sebenarnya Naruto ingin berkuliah tapi berhubung ia sedang hamil jadi ia menundanya. Lagipula Naruto bisa kuliah setelah bayinya berusia 2 tahun.

Dengan langkah santai Naruto berjalan di dalam sekitar bangunan kampus. Semua mata mahasiswa dan mahasiswi tertuju padanya. Terlebih gaya rambutnya yang aneh, twintail dengan dango di atas kepalanya membuat Naruto menjadi lebih imut. Namun mereka terkejut saat melihat perut Naruto yang sudah buncit. Maklum saja karena ia sedang hamil.

Kedatangan Naruto menjadi topik trending siang itu di kampus Konoha. Sampai - sampai ia menjadi artis dadakan. Banyak mahasiswa tampan yang mendekatinya hanya sekedar untuk berkenalan atau memberikan bantuan.

"Pst. Jangan - jangan dia janda yang akan menjadi mahasiswi di kampus ini?" kata salah satu mahasiswa.

"Apa? Kalau benar begitu sih.. Aku dengan senang hati akan mendekatinya," sambung mahasiswa yang lain.

"Aku juga mau meski dia sedang hamil. Hehe," tambah teman mahasiswa itu.

Saat Naruto sibuk dikerumuni oleh para mahasiswa mata keranjang, tiba - tiba terdengar sorakan para mahasiswi yang menyoraki nama Uchiha Sasuke. Meski masih semester 2, Sasuke sudah sangat terkenal di kalangan sesama mahasiswa dan juga para dosen. Bukan hanya parasnya saja yang tampan, namun kecerdasannya yang membuatnya semakin terkenal. Hanya sikapnya yang dingin dan jarang bicara membuat dirinya terkesan misterius.

Naruto menoleh. Ia mendengar cukup jelas para gadis memanggil nama suaminya, Uchiha Sasuke.

"Uchiha.. Sasuke?" beo Naruto.

"Ya. Si Uchiha itu sangat terkenal. Aku tidak tahu apa bagusnya dia tapi.. " Seorang mahasiswa mulai berbicara mengejek sang suami.

"Dia sangat terkenal," tambah salah satu temannya.

Sasuke berjalan mendekati para mahasiswa yang sedang mengerumuni Naruto. Sebenarnya Sasuke tidak tahu mengenai kedatangan Naruto namun ia curiga dengan gosip para mahasiswa yang membicarakan seorang gadis berambut pirang berdango datang ke kampus. Terlebih gadis itu sedang hamil. Kalau sedang hamil berarti bukan gadis lagi kan.

"Dobe dango, apa itu kau?" tanya Sasuke. Sontak Naruto menoleh. "Sa.. Sasuke kun!!" teriak Naruto berlari menuju Sasuke. Ia hampir saja terjatuh jika Sasuke tidak cepat menolongnya dengan cara menangkapnya memegangi pinggangnya.

The Chicken Butt and the Dango Head(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang