Chap 25

794 78 37
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Kalau ada ff yang sama, itu hanya kebetulan semata
Genre : hurt, romance
Pair : sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, abal - abal dan typo bertebaran
Author amatir yang hobi menulis di buku







Happy reading




Menma tidak menyangka jika kedua orangtuanya akan datang ke sekolah. Ia berterimakasih kepada seseorang yang telah mengambil video saat Shion menusuk Naruto dan menggugahnya di media sosial. Berkatnya kini Shion akan hancur. Ia juga akan mendapatkan hukuman ganda.

Akan tetapi Menma tampak tidak tega. Menma pernah menyukai gadis pirang yang telah melukai kakaknya.

'Biar saja. Gadis sok cantik itu harus dihukum. Nanti juga aku akan dapat gadis yang lebih baik darinya, ' suara hati Menma.

Shion begitu terkejut melihat kedatangan kedua orang tua Naruto dan Menma. Apalagi ia tidak bisa kabur. Menma mencekal tangannya dengan sangat kuat. Kekuatan laki - laki memang berbeda.

'Sial!! Kalau begini aku tidak bisa kabur. Bagaimana ini? ' suara hati Shion. Ia terlihat panik dan bingung.

Tiba - tiba...

Plak..

Kushina yang tadi duduk manis, berdiri dan berjalan mendekati Shion lalu menampar pipi mulus artis remaja itu dengan kuat hingga sang artis tersungkur ke lantai.

"Kaa chan/Kushina!" seru Menma dan Minato bersamaan.

Minato berdiri mendekati Kushina dan menenangkannya.

"Dasar gadis hilang akal! Kau berani melukai putriku, hah?! Kau harus mendapatkan hukuman yang setimpal!! " seru Kushina berusaha menahan emosi. Jika tidak sedanh di dalam ruang kepala sekolah, mungkin wanita berambut merah itu akan menjambak rambut panjang Shion yang juga pirang.

"Kushina, tenanglah. Gadis ini pasti akan dihukum, " ujar Minato memeluk istrinya dengan lembut.

Shion bangkit dari posisinya. Ia benar - benar sial hari ini. Sudah calon suaminya direbut oleh teman sekelasnya yang culun(menurutnya sendiri), ia diberitakan menganiaya seseorang dan sekarang dirinya yang dianiaya.

"Dasar orang tua tidak becus mendidik anak! Anak perempuan kalian telah merebut calon suamiku. Jadi, wajar saja kalau aku menusuk anak kalian yang tidak sopan itu! " Kata Shion merasa benar dan dirinyalah yang menjadi pihak teraniaya.

Menma geram dengan tingkah dan perkataan dari si gadis yang pernah ia sukai.

"Cukup, Shion! Kau menyalahkan Naruto nee chan terus! Padahal kau yang salah. Naruto nee chan tidak pernah merebut kakak ipar. Kakak ipar sendiri yang menyukai Naruto nee chan dan bersedia menikah dengannya. Kau harus dibawa ke rumah sakit jiwa, Shion! " seru Menma menarik tangan Shion dan menatap Shion dengan tajam. Amarahnya sedang naik.

Shion terdesak. "A.. Aku akan menghubungi pengacaraku. Akan kupastikan kalau aku tidak bersalah tapi Narutolah yang bersalah dan harus dihukum! Termasuk kalian."

Menma melempar Shion ke lantai.

Sang kepala sekolah, Sarutobi tidak diam saja. Ia segera menghubungi pihak berwajib agar pertikaian kedua murid di sekolahnya bisa cepat selesai tanpa adanya main hakim sendiri.

"Maaf, nyonya dan tuan Namikaze serta Menma. Shion akan diserahkan ke pihak yang berwajib. Polisi akan segera datang sebentar lagi. Kalian tenang saja karena Shion akan mendapatkan imbalan atas perbuatannya yang telah melukai Naruto, " kata bapak kepala sekolah Sarutobi.

The Chicken Butt and the Dango Head(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang