The Chicken Butt and the Dango Head(End)

Chap 18

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Kalau ada ff yang sama, itu hanya kebetulan semata
Genre : hurt, romance
Pair : sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, abal - abal dan typo bertebaran
Author amatir yang hobi menulis di buku
Seiringnya zaman jadi menulis di ponsel, mengetik

Happy reading

Saat yang ditunggu pun tiba. Naruto sudah menyiapkan hadiah untuk sang suami tercinta. Ia juga akan menyiapkan pesta ulang tahun untuknya. Walau sederhana namun akan berkesan karena ulang tahun suaminya tahun ini sangat berbeda. Status Sasuke telah berubah. Di usia yang terbilang masih sangat belia, pemuda yang menyandang marga Uchiha itu telah menjadi seorang suami. Suami bukan pacar atau tunangan seseorang.

Sasuke tak pernah bermimpi akan menikah di usia muda. Pada umur 17 tahun ia telah menjadi seorang suami. Perempuan yang ia nikahi juga baru ia kenal sebentar tapi kalau sudah jodoh tidak akan bisa dicegah. Buktinya ia menikah dengan gadis yang baru ia kenal.

Cinta pada pandangan pertama kepada seorang gadis bernama Uzumaki Naruto membuatnya menjadi budak cinta. Ia rela menurunkan gengsi dan harga dirinya demi mendapatkan cinta gadis itu bahkan ia dengan tulus hati selalu menolongnya. Padahal para gadis tergila - gila padanya tapi hanya Naruto yang tidak seperti itu kepadanya.

Naruto adalah gadis beruntung yang bisa mendapatkan hati dan cinta seorang Uchiha Sasuke yang terkenal akan keplayboyannya. Meski playboy, Sasuke tidak pernah menyukai para mantan kekasihnya. Mencium mereka juga tidak pernah. Memeluk dan pegangan tangan juga. Hanya status sebagai pacar saja.

Status Naruto adalah seorang istri selain sebagai siswi sma Konoha. Kini ia akan mengadakan pesta. Dengan dibantu oleh kedua ibunya, Mikoto dan Kushina, ia memasak berbagai jenis makanan. Tidak hanya kue ulang tahun saja, ia juga membuat nasi tumpeng. Makanan yang memiliki berbagai toping sayuran dan daging.

Naruto menuangkan cintanya ke setiap makanan yang ia masak. Wajah suaminya yang selalu datar namun di depannya sang suami akan tersenyum bahkan tertawa. Membayangkannya saja sudah membuat Naruto tersipu malu dan bahagia. Tak pernah disangka ia akan menikah muda dengan pria setampan di Konoha. Untung saja Sasuke selalu pulang meski harus pulang tengah malam jika banyak pekerjaan di kantor.

"Makanan penutupnya sudah jadi, nak," sahut Mikoto.

"Minumannya juga, " tambah Kushina.

"Syukurlah, " ucap Naruto. "Menma akan mengulur waktu. Semoga Sasuke suka dengan pesta kejutan ini."

Naruto tersenyum melihat hasil kerja kerasnya yang dibantu kedua ibunya juga ayahnya. Walau sang ayah hanya menghias halaman belakang rumah Naruto.

"Mengapa tidak di rumah tou chan saja, nak? Kan lebih luas? " tanya Minato sambil meregangkan badan.

"Kalau di rumah tou chan pasti ketahuan pesta kejutannya. Tidak seru dong, tou chan, " jawab Naruto. Semuanya telah selesai. "Sebentar lagi Sasuke pulang. Kita harus cepat! "

Naruto dan ketiga orangtuanya pun bersiap untuk memberi kejutan. Ayah Sasuke akan datang setelah Sasuke pulang. Begitu pula dengan Menma. Ia akan datang saat pesta mulai.

Sasuke melangkah masuk ke dalam rumahnya yang gelap gulita. "Tidak biasanya Naruto tidak menyalakan lampu. Dia kan takut gelap, " ujar Sasuke sambil menyalakan semua lampu di ruangan yang ia lewati.