Chap 23

764 85 36
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Kalau ada ff yang sama, itu hanya kebetulan semata
Genre : hurt, romance
Pair : sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje, abal - abal dan typo bertebaran
Author amatir yang hobi menulis di buku





Happy reading





Minggu pagi di kediaman Uchiha. Sepasang suami istri yang beberapa hari lalu terlibat perang dingin akibat sang suami yang selalu digoda oleh seorang wanita. Mereka sedang duduk di depan televisi. Sang istri sedang menonton dvd anime kesukaannya yang kemarin dibeli oleh sang kakak ipar, Itachi pesanan Sasuke. Sasuke menyogok istrinya dengan dvd anime.

Naruto duduk di dekat Sasuke dengan jarak 50 cm. Keduanya saling lirik lalu menghela nafas bersamaan. Suasana yang canggung mengubah keduanya menjadi merasa gugup namun karena mereka menghela nafas bersama, mereka pun tersenyum bersama dan berbaikan.

"Sa.. Sasuke kun, aku minta maaf. Aku.. Sudah mendiamkanmu dan juga.. " kata Naruto sambil menundukkan kepalanya karena malu.

Sasuke mengusap kepala pirang istrinya yang lembut. "Aku yang harus meminta maaf. Maafkan aku, Naruto."

Naruto tersenyum mendengar permintaan maaf dari suaminya yang lembut dan tulus.

Keduanya pun berpelukan. "Oh ya. Bagaimana kalau kita ke mall Konoha? Di sana ada toko buku dan sedang banyak komik keluaran yang terbaru? " ajak Sasuke.

Naruto mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan sang suami. "Benarkah? Kita akan ke sana? "

"Tentu saja. Apa sih yang tidak untukmu, Naruto dobe."

"Hore! Aku ganti baju dulu ya. Rambutku juga harus ku buat dango! " Naruto berdiri dari duduknya.

"Naruto, bagaimana kalau rambutmu kau ikat kuda? Sepertinya itu bagus, " pinta sang suami.

"Baiklah. Kau juga harus bersiap - siap! "

Naruto menaiki tangga menuju kamar yang semalam ia tiduri. Sasuke masuk ke dalam kamarnya dan berganti pakaian. Naruto berdandan semanis mungkin karena ia akan pergi berkencan dengan suaminya.

"Ye..! Aku bisa kencan sambil beli komik baru! " seru Naruto antusias.

Beberapa menit kemudian. Sasuke sudah siap dengan setelan pakaiannya yang kasual dan begitu memukau. Naruto juga demikian. Rambutnya yang diikat kuda membuat penampilannya berbeda dan begitu pangling.

Netra kelam Sasuke tak berkedip ketika melihat perempuannya yang manis berjalan menuruni anak tangga. Kedua orang tuanya yang kebetulan berjalan di belakangnya merasa heran dengan tingkah putra bungsunya yang sangat aneh. Seperti melihat sesuatu yang menakjubkan dan langka saja. Itulah yang dipikirkan oleh kedua senior Uchiha.

"Ehem. " Fugaku sang ayah dari Sasuke berdeham. Sasuke pun tersadar dari keterpesonanya kepada sang istri.

Sasuke tersenyum kepada Naruto. Mereka berdua berdiri berhadapan. Mikoto merasa senang karena putra dan putrinya sudah baikan dan kini mereka akan pergi berkencan.

"Ayo, hime sama. Kita pergi," ajak Sasuke menggandeng tangan Naruto.

"Em. " Naruto tersenyum dengan wajah merona. Ia sudah tampil cantik dan suaminya menyukai penampilannya sekarang.

Sepasang suami istri sasunaru pun pergi setelah pamit kepada kedua orangtua sang suami. Mereka menaiki mobil milik Itachi yang kebetulan sedang menganggur. Sang pemilik ingin berlibur di dalam rumah dan menjadi kaum rebahan selama satu hari.

The Chicken Butt and the Dango Head(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang