kyuu: ekskul

21 3 4
                                    

"Katy, ini berita buat siaran Rabu ya." Ran menyerahkan flashdisk berisi manuscript berita yang nantinya akan disiarkan melalui berita sekolah. Katy sebagai salah satu member broadcasting yang bertanggung jawab mengolahnya menjadi script siaran.

SMA Citra Bangsa selain memiliki radio, juga menyiarkan beritanya ke penjuru sekolah melalui layar-layar LCD bak acara berita di TV —hanya dalam skala kecil. Studio dilengkapi backdrop, green screen, properti, mic, dan kamera yang mumpuni.

Setiap hari Sabtu para murid tetap datang ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan ekskul, berbusana bebas asal sopan. Pagi ini Ran bersama Fahri dan Lia akan meliput kompetisi dance tingkat regional. Ini akan jadi liputan lapangan pertama mereka sebagai murid baru. Karena meliput di akhir pekan, mereka bertiga mengenakan kaos Citra Bangsa dilengkapi ID card. Selain itu, murid baru yang masuk ke jurnalistik memang mulai lebih dulu daripada yang di broadcasting.

"Kamera sama batre cadangan?" Tanya Sakura selalu ketua ekskul memastikan. Tentunya didampingi Kino yang tengah berkacak pinggang.

"Check."

"Script?"

"Check."

"Mic dan perintilannya?"

"Lengkap."

"Air putih sama snack?"

"Siap!" kata Lia akhirnya sambil mengangkat kresek indojuni.

Tim yang meliput selalu diingatkan untuk membawa bekal supaya tidak repot-repot beli di venue.

"Yaudah kalo gitu semangat! Dinantikan momen 'kak-liat-sini-kak' yang paling baru hahahaha."

"Iihh kak Sakura!" Ran mencubit lengan kakak kelasnya pelan. Seisi ruangan menertawainya.

"Hati-hati ya pokoknya, kompetisi dance kan suka ricuh tuh. Ayu, adek-adeknya dijaga." Kino mewanti-wanti sebagai yang pernah bertugas di tengah hectic kompetisi dance.

"Iya kakak Kinooooo. Dah yuk ah ke depan! Dadah semuanyaaa~" Ran melambaikan tangan sebelum berjalan cepat menuju halaman sekolah.

Di dalam bus, mereka duduk bertiga sambil briefing. Satu persatu member dance mulai masuk bus mengenakan kostum dan riasan. Tidak ada jarak di antara mereka karena ya siapa sih yang tidak suka Ran? (ya ada sih but they're not here) dan juga tim jurnalistik yang selalu setia menemani ekskul-ekskul lain, maka bisa dibilang mereka semua cukup dekat.

Angkasa yang baru masuk bersama Arjuna langsung excited melihat pacarnya di sana. Dengan setelan kaos putih dan jeans biru, rambut yang dikepang samping, dan sneakers putih yang sama seperti miliknya, gadis itu tetap kelihatan yang paling bersinar.

"Heeeii curang! Kok gak bilang kalo ikut?" Kata pemuda itu lalu mengambil tempat duduk di barisan sebelah Ran.

Gadis itu tertawa, "Surprise!"

"Wahh menang nih pasti. Ada Ran soalnya hahahaha." Sahut Hanung yang baru masuk kemudian melewati mereka sambil menepuk puncak kepala adik kelasnya pelan.

"Kak Hanung ih, ada-ada aja..."

😺😺😺😺

"Kembali lagi bersama saya Ayudia Ran Hasegawa, melaporkan dari Mall Central Park. Pagi ini kompetisi dance WE THE ONE 2020 akan segera dilaksanakan..."

Ran memulai liputannya yang direkam oleh Fahri sementara Lia mendokumentasikan kegiatan. Mereka sering (atau bahkan selalu) menjadi pusat perhatian ketika meliput event. Orang-orang yang melihat langsung tau,

"Ohh Citra Bangsa..." karena sekolah mereka memang salah satu yang paling niat. Tidak jarang juga mereka ditanyai oleh orang-orang sekitar, terutama para orang tua/wali murid.

kisah-kasih di sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang