PSYCHO : MYG

4.Benci

Yoongi mendorong yena sangat keras,sampai Yena meringis kesakitan di bagian punggungnya

Yoongi sangat mengerikan

"Yoon kau kenapa?" tanya Yena memastikan motif apa yang sedang Yoongi tunjukkan

Yena melihat Yoongi mengeluarkan benda dari dalam kantong celananya
Yena tidak tau itu benda apa, tapi benda itu kecil
Yoongi hanya menyeringai seperti iblis

Mata Yena membulat sempurna kala ia lihat itu adalah pisau lipat

"Apa yang dia akan lakukan dengan pisaunya?" batin Yena

"Yoon apa yang akan kau lakukan?" Yena menggeser tubuhnya mencoba menghindari Yoongi

"Memberimu hadiah." Yoongi terus melangkah mendekati Yena seraya menggenggam pisau lipat yang sangat mengkilau dengan ujungnya yang sangat lancip kelihatan sekali jika pisau itu sangat tajam

Belum sempat Yena menghindar tangan kekar itu menarik paksa tangan Yena. Yoongi sedikit mengelus kulit tangan Yena yang mulus

Tubuh Yena menegang kala ujung pisau itu bersentuhan langsung dengan kulitnya. Melihat wajah ketakutan Yena dengan senang hati Yoongi menggoreskan pisau itu membuat gambar abstrak disana

"akhh Yoon apa yang kau lakukan.itu sakit."

"Aku sedang melukis kau pasti akan suka dengan hasil lukisan ku."

Darah segar terus mengalir deras dari tangan Yena. Dengan tanpa rasa kasihan Yoongi terus melukis di tangan Yena

Yoongi terus tersenyum saat darah terus keluar dari tangan Yena

"Yoon kau marah karena aku mengganggumu?Kalau begitu maaf kan aku Yoon." ucap Yena manahan sakit

Yoongi tidak menjawab ia malah menekan pisau itu pada luka yang ia buat.
Sontak Yena langsung berteriak kesakitan dan menangis.tapi Yoongi malah tersenyum bahagia melihat Yena manangis kesakitan

"Yoon tolong lepaskan aku." pinta Yena agar Yoongi melepaskannya

Yena terus menangis meminta agar Yoongi berhenti tapi Yoongi seakan tidak mendengar

"Yoon apa salah ku sampai kau berbuat ini padaku."

"AKU BENCI!!!" bentaknya yang membuat Yena terlonjak kaget sekaligus takut

Benci? Yoongi membenci Yena tapi karena apa?

"kau membenciku atas dasar apa?" isakan Yena terdengar begitu memilukan

"Aku benci kau yang selalu diam saat dibully, kenapa wanita selalu lemah,aku muak dengan kelemahan kalian, maka dari itu aku ingin menyelamatkan dirimu" tangan Yoongi terulur membelai wajah Yena

"tapi apa salah ku mereka yang membully ku." Yena terus menangis berharap Yoongi kasihan melihatnya

Yoongi tidak menjawab, ia asik dengan menyayat tangan Yena

"tolong jangan sakiti aku.tolong." Yena tambah terisak saat pisau tajam itu terus menancap di tangannya

"Yoon tolong berhentilah ini menyakitkan." Yena mencoba menahan tangan Yoongi dengan tangan yang terbebas dari genggaman Yoongi

Yoongi menghempaskan tangan Yena yang mencoba menahan tangannya "Aku akan berhenti sampai aku puas!!"

"Yoon tolong lepaskan"

Yena sudah sangat lemah hanya untuk teriak meminta tolong agar dilepaskan tapi yoongi sama sekali tidak menghiraukannya

Sudah banyak sekali darah yang Yena keluarkan dan tubuhnya yang mulai melemah akhirnya Yoongi berhenti menyiksanya